Peristiwa nahas ini, terjadi sekitar pukul 17.00 WIT Penyebab kebakaran belum diketahui pasti, namun untuk sementara diduga krosleting listrik.
Warga dan para karyawan setempat dibuat panik karena api dengan cepat membesar dan melalap hangus 4 Unit Kolstorid ikan, 2 Unit Mesin Pembekuan jenis ABF, 3 Unit Mesin Pembekuan jenis Semi Kontek, Rumah/kantor dan 1 Unit Kendaraan Roda 3 Jenis Tossa.
Yanto, salah satu karyawan CV Bahari Aru Pratama menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 hingga pukul 20.00 WIT yang mana pada saat itu sebagian besar karyawan sudah istirahat.
"Kebakaran terjadi diduga akibat arus pendek aliran listrik pada bagian mesin pembekuan ikan jenis ABF. Saat terjadinya kebakaran, para karyawan yang dibantu karyawan PT. PBR dan warga sekitar berusaha melakukan pemadaman namun api sulit dipadamkan karena sudah merembet ke fasilitas lain yang sebagian besar terbuat dari kayu," tutur dia, Jumat (21/4/2023)
Sementara pemilik Perusahaan Janes Goliad alias Cong mengaku, akibat peristiwa kebakaran itu dirinya mengalami kerugian sepuluh milyar rupiah.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun para karyawan dan petugas di perusahan ini dibantu karyawan PT PBR dan warga sekitar kesulitan menjinakkan "Si Jago Merah" yang melalap 4 Unit Kolstorid ikan, 2 Unit Mesin Pembekuan jenis ABF, 3 Unit Mesin Pembekuan jenis Semi Kontek, Rumah/kantor dan 1 Unit Kendaraan Roda 3 Jenis Tossa," ujarnya.
Pewarta : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar