Kepulauan Aru, SNN.com - Tahun 2017, Lopianus Lum, selaku kepala Desa Gardakau, Kecamatan Aru Tengah Benjina, Kabupaten Kepulauan Aru, merencanakan program pembangunan delapan (8) unit rumah untuk delapan Kepala Keluarga di Desa Gardakau.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Gardakau, Fanly Nada, SH dalam keterangannya baru-baru ini, melalui hand phone genggamannya mengungkapkan bahwa sudah kurang lebih 6 tahun sejak tahun 2017 sampai sekarang dari 8 unit rumah yang direncanakan, hanya 3 yang selesai dibangun, sementara 5 unit rumah lainnya belum dibangun sampai sekarang.
“Delapan (8) unit rumah tahun 2017 sampai sekarang belum selesai dibangun, dan yang selesai dibangun itu hanya 3 unit rumah, 5 unit rumah lainnya belum dibangun sampai sekarang”. Ungkap Nada.
Dikatakan, kepala Desa Lopianus Lum, sudah pernah menandatangani pernyataan sikap dan bersedia menyelesaikan pembangunan 8 unit rumah tersebut, ternyata belum juga dibangun dan terbengkalai sampai sekarang.
Sementara program kerja untuk tahun 2023, terkait dengan pembanguan rumah guru dan pekerjaan rehabilitasi jalan Desa, belum juga dikerjakan, dan menurut masyarakat, Kepala Desa Lopianus Lum lebih banyak melakukan perjalan keluar Desa untuk berfoya-foya dan tidak memperhatikan program pembangunan di Desa.
“Ada informasi dari masyarakat, bahwa Kades sekarang banyak keluar Desa dan berfoya –foya tidak memperhatikan program pembangunan di Desa serta tidak pernah memberikan bantuan pemberdayaan kepada masyarakat. Program kerja tahun 2023 seperti rehabilitasi jalan Desa dan bangun baru perumahan Guru, belum jalan sampai sekarang. Sebutnya. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar