Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Sabtu, 20 Maret 2021

Penanaman Singkong Mukibat Untuk persiapan Media Budidaya Ulat Sutra


Gunungkidul, SNN.com - Masyarakat dusun Pengkol 2, RT 2 RW 2, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta, mengikuti sosialusasi penanaman singkong mukibat sebagai persiapan media budidaya ulat sutra, Sabtu 20/3/2021.

Pemateri disampaikan mbah Joni Gunawan dari penggerak ekonomi kreatif kabupaten Gunungkidul. Acara ini merupakan gerakan lanjutan setelah sebelumnya sudah diadakan di dibeberapa kapanewon. 

Acara sosialisasi ini bekerjasama dengan  ahlinya ulat sutra, Agus Subagyo, mbah Nonot, dari CV. Surya Sutra Sejahtera Jogjakarta. Di dusun Pengkol, Jatiayu ini baik mbah Joni dari ahli singkong mukibat maupun Agus Subagyo ahlinya ulat sutra, masing-masing memberikan penjelasan bagaimana masyarakat bisa berbudidaya singkong mukibat  secara terpadu dengan ulat sutra maupun tanaman porang. 

Menurut mbah Joni, gagasan ini muncul sejak musim kampanye dengan adanya janji-janji politik Bupati terpilih H. Sunaryanta yang punya keinginan membawa masyarakat Gunungkidul lebih maju terkusus bagi petani. Untuk itu terkonseplah ide penanaman singkong mukibat, dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para petani. Karena dari olah budidaya singkong mukibat tersebut hasil produksi singkong nantinya akan berlipatganda daripada singkong biasa. Selain itu petani tidak perlu mengolah jadi gaplek, sebab nantinya, singkong  basah yang masih ada klitnya akan dibeli oleh produsen tepung mocaf.


Untuk itu saat ini mbah Joni secara kontinew melakukan sosialisasi budidaya singkong mukibat. Direncanakan setiap dusun di Gunungkidul ini nanti ada kelompok tani maupun petani mandiri yang menanam singkong mukibat. Sebab dari budidaya ini masyarakat tani akan mendapat keuntungan beberapa jenis usaha, satu singkong itu sendiri, dua daunaya sebagai media budidaya ulat sutra yang setiap 25 hari sudah bisa dipanen, ketiga diantara tanaman singkong tersebut bisa ditanam jenis porang.

Semua hasil produksi usaha tani ini nanti akan kami tampung dan dibeli. Jadi masyarakat tidak perlu kawatir dengan hasil olah tani mereka. Kami hanya ingin masyarakat tani lebih sejahtera, untuk itu harus ada revolusi dibidang pertanian agar tidak hanya mengandalkan model tradisional seeprti sekarang ini. Kami yakin jika petani mau me jalankan program singkong mukibat ini akan menikmati hasil lebih baik, "jelas mbah Joni. 

Sebenarnya masih banyak program-program pemberdayaan bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.Tergantung kesiapan dan merubah mainset petani dari tradisional menjadi modern, dengan bahasa sekarang menerapkan tehnologi pertanian. Dengan cara ini maka generasi milenialpun akan tertarik jadi petani.

Reporter : Wajiyo
Editor      : Mas pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"