Bantul, SNN.com - Atas berkat TUHAN Yang Maha Esa bahwa sesungguhnya pada diri manusia memiliki cita-cita luhur sebagai bentuk peran pribadi dalam suatu hal yang bersifat baik, pada peranan sosial kehidupan dan kemasyarakatan, untuk pengabdian diri menuju kemaslahatan.
Dasar kedamaian rasa aman dan ketentraman dalam tatanan kehidupan adalah sebuah pijakan dasar untuk sebuah tujuan dan cita-cita membangun kehidupan peradaban dalam berbagai hal.
Maka untuk mencapai tujuan itu terbentuklah sarana wadah bakti Rakso Yogyakarta, merupakan sarana bakti yang menata dan bertanggung jawab sepenuhnya dalam menghimpun, membimbing, serta mengkoordinasikan seluruh kegiatan bakti kita Rakso Yogyakarta khususnya di wilayah Yogyakarta, demikian sambutan ketum Rakso Yogyakarta Joko Waluyo saat pemantapan pengurus pada minggu ( 28/3/2021 ), bertempat di sorobayan sanden Bantul.
Joko menambahkan " Rakso Yogyakarta bersifat tatalaksana bakti bersama di dalam bidang pengawalan penertiban pengaman kegiatan budaya khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Organisasi ini bersifat nirlaba,gotong royong dan tidak ber-afiliasi dengan kekuatan politik manapun," tandas Joko Waluyo.
Sementara konsolidasi tersebut di hadiri dari koordinator lima Kabupaten Kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menerapkan prokes.
Tampak hadir sekjen Rakso, Ngadiyar dan koordinator pusat Barowi dan Mandala, juga para petinggi Rakso Yogyakarta dari lima Kabupaten Kota.
Dalam kesempatan tersebut sekjen Rakso juga menyampaikan " Rakso Yogyakarta bertujuan untuk mengkoordinasikan tata laksana untuk ikut berperan bakti dalam mewujudkan keamanan, ketertiban, ketentraman dan rasa damai di kalangan masyarakat Yogyakarta khususnya dan warga Negara Indonesia umumnya," jelas sekjen Rakso Ngadiyar.
Reporter : Supriyanto
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar