Probolinggo, SNN.com - Sebanyak 47 bakal calon kepala desa (Bacakades) yang hendak ikut serta dalam kontestasi Pilkades serentak tahap I 2021 Mei mendatang harus gigit jari. Lantaran mereka tidak berhasil lolos tahapan verifikasi dan skoring yang kini ketat diberlakukan.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Oon Hartono mengungkapkan berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh 62 panitia kepala desa terhadap sebanyak 262 Bacakades yang mendaftar. Ditetapkan sebanyak 215 Bacakades yang lolos ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa (Cakades).
"Rinciannya sebanyak 196 laki-laki dan 19 perempuan," ungkapnya.
Dijelaskannya, dari jumlah pendaftar yang mencapai 262 Bacakades pada tahap awal. Ternyata setelah melalui tahapan verifikasi berkas atau dokumen pendaftaran hingga ujian tes tulis dan skoring yang dilakukan oleh pihak panitia Pilkades. Diputuskan sebanyak 47 Bacakades yang tidak lolos.
"Mereka yang tidak lolos dikarenakan banyak hal, mulai dari hasil verifikasi faktual oleh panitia terhadap kelengkapan dan kecukupan dokumen yang mereka pakai untuk mendaftar. Hingga dari tahapan tambahan seperti skoring dan tes tulis," jelasnya.
Disebutnya juga bahwa terdapat 18 desa dengan jumlah peserta Pilkades mencapai 5 Cakades, 12 desa dengan jumlah peserta 4 Cakades, 17 desa dengan 3 peserta Cakades, dan 15 desa dengan 2 peserta Cakades. "Dari jumlah itu ada sebanyak 59 mantan kepala desa yang maju kembali dalam Pilkades serentak ini," pungkasnya.
Reporter : Jamharir
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar