Gunungkidul. SNN.com - Hertriasning atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Gusti Aning mendorong para petani agar mandiri pupuk non kimia, sebagai upaya meningkatkan produktifitas hasil disegala bidang pertanian. Harapan gusti Aning tersebut disampaikan dalam kesempatan sosialisasi dan dialog bersama Paguyuban Dukuh Pucanganom (PADUANOM). Acara berlangsung disekretariat Paduanom Dusun Pringapus, Pucanganom, Rongkop, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta, Selasa 30/3/2021.
Safari pemberdayaan kaum tani yang diprakarsai mbah Joni Gunawan dan tiem tersebut sudah berlangsung dibeberapa kapanewon se Gunungkidul. Kusus dikalurahan Pucanganom ini diikuti oleh semua dukuh dari 12 padukuhan dengan menghadirkan narasumber Gusti Aning, mbah Joni dan Kaswadi. Ketiga narasumber masing masing menyampaikan tentang budidaya porang, budidaya lobster air tawar, singkong mukibat dan pembuatan pupuk organik.
Gusti Aning sendiri dalam penjelasan budidaya porang dan pemanfaatan lahan Sultan Ground (SG) maupun tanah Perhutani bisa digunakan oleh kelompok tani dengan pola bagi hasil. Pola kerjasama ini bisa dibangun dengan siatim kemitraan dengan PT Rajawali Putra Nusantara (RPN) yang nantinya bisa menyediakan bibit porang hingga membeli hasil petani.
Sementara itu mbah Joni Gunawan selaku tiem penggerak ekonomi kreatif kabupaten Gunungkidul menyampaikan materi tentang budidaya lobster air tawar dengan sistim kemitraan bersama PT Bibit Alam Sampoerna juga menjelaskan tentang budidaya singkong Mukibat. Dimana jenis singkong ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi ubi kayu sekaligus mengembalikan kultur Gunungkidul sebagai penghasil singkong terbaik selama ini.
Selain itu singkong mukibat akan mendukung ketersediaan bahan baku tepung kasava maupun sebagai bahan olahan makanan yang tidak kalah dengan jenis tepung lainya. Menurut mbah Joni tepung kasava bakal diproduksi di Gunungkidul secara kontinew.Jika mengandalkan hasil singkong dari petani seperti sekarang ini maka akan mengalami kekurangan bahan baku.Untuk itu saat ini mbah Joni bersama tiem dengan swadaya terus blusukan sosialisasi budidaya singkong mukibat.
Sebagai pakar pupuk organik, Kuswadi sangat mendukung berbagai upaya program-program pemberdayaan petani baik yang disampaikan oleh Gusti Aning maupun mbah Joni Gunawan. Kuswadi lebih kepada tehnis pembuatan dan pemanfaatan pupuk organik sebagai upaya mengembalikan tingkat kesuburan tanah yang selama ini sudah mulai keras, gersang dan tidak subur akibat penggunaan pupuk kimia.
Mengingat waktu yang terbatas Kuswadi berharap nantinya bisa bertemu langsung dengan kelompok tani agar bisa menjelaskan secara detail pembuatan pupuk organik dengan kandungan NPK cukup tinggi dan tidak kalah dengan jenis pupuk kimia. Jika petani mampu menciptakan pupuk organik yang berkualitas maka akan meningkatkan hasil pertanian sesuai yang diharapkan.
Reporter : Wajiyo
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar