Bandung, SNN.com - Setelah penanda tanganan Perjanjian Kerjasama (MoU), antara Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Wisata Pamarakan (GWWP) Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat dengan Yayasan Sultan Fatih Al-Ayyubi 2 hari yang lalu.
Edy Syahputra S, ST, S.Psi, yang biasa sapa dengan Edy Kewoy juga berbicara tentang beberapa Methode/konsep Gerakan Ekonomi Desa. Beliau mengatakan, "Gerakkan Ekonomi Desa akan terwujud, apabila semua sektor mampu digerakkan/terlibat, diberdayakan serta bekerjasama dalam proses pelaksanaan nya, apalagi dengan menggunakan methode/konsep *Ecotourism*, ujarnya, Jum'at (19/03/2021).
"Karena dengan methode/konsep Ecotourism, semua lapisan baik masyarakat maupun pemerintah dapat terlibat didalamnya, meliputi Wisata Panorama, sejarah, kuliner, kesenian, budaya, kerajinan sampai ke wisata pendidikan, "tambahnya.
Lanjut Edy, untuk menjalankan itu semua, katanya "membutuhkan skill, pengetahuan, biaya dan waktu yang tidak sebentar, agar proses gerakkannya dapat berjalan dengan maksimal.
Menurut pemerhati lingkungan hidup & ekonomi kerakyatan ini juga, masyarakat harus dibekali dengan beberapa hal pengetahuan tentang Ecotourim, agar nantinya mampu mengAplikasikan nya, setidaknya masyarakat harus diberi pelatihan-pelatihan terkait Methode/konsep Ecotourism.
Seperti pelatihan pengetahuan tentang lingkungan hidup, bahasa sampai tentang Mitigasi Bencana. Supaya target Gerakan Ekonomi Desa yang dikemas dalam Metohode/konsep Ecotourism, dapat berjalan semaksimal mungkin.
Edy Kewoy juga berjanji kepada Sekretaris BumDes Wisata Pamarakan GWWP) M.A.Zakariyya.,S.E. Akan melibatkan beberapa lembaga/organisasi diluar kepemerintahan seperti *GEMA HANURA, Yayasan Sultan Fatih Al-Ayyubi & Forum Indonesia Menanam*, untuk membantu dalam pelatihan² tersebut nantinya, "pungkasnya
Penulis : Kaperwil Jawa Barat
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar