Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 24 Maret 2021

Naskah Tes Perangkat Desa Di Serahkan Bupati Tuban, Dan Pastikan Kerahasiaannya


Tuban, SNN.com - Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyerahkan naskah ujian Perangkat Desa tahun 2021, Rabu ( 24/03/2021 ). Bertempat di Pendopo Krido Manunggal Tuban, penyerahan naskah di saksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., dan Kepala Dispemasdes dan KB Kabupaten Tuban, Nurjanah, SH., MM.

Naskah di serahkan kepada Panitia Pelaksana tingkat Kecamatan dengan mendapat pengawalan dari Camat dan Fokopimka masing - masing.

Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyatakan rangkaian tes Perangkat Desa dilaksanakan dengan ketat mulai dari pembuatan naskah. Selama proses pembuatan naskah, tim penyusun di karantina di rumah Dinas Bupati Tuban dan di larang berkomunikasi dengan orang luar. Tidak hanya itu, juga mendapat pengawasan ketat dari Satpol PP, Polisi dan TNI.

Lebih lanjut, naskah di serahkan pada hari pelaksanaan dan di kawal ketat. Sehingga meminimalkan terjadinya kecurangan.

“ Tujuannya, menjamin tes berlangsung bersih sejak mulai dari penyusunan naskah,” paparnya.


Bupati Huda mengimbau masyarakat agar tidak percaya jika ada orang mengaku memiliki bocoran soal dan jawaban. Seluruh rangkaian tes Perangkat Desa di awasi dengan ketat untuk menghindari terjadinya per-calo-an. Forkopimka tiap Kecamatan di instruksikan untuk mengawal dan mengawasi wilayahnya.

“ Bila di temukan calo segera di tindak,” jelasnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini berharap melalui pelaksanaan tes dengan pengawasan ketat di dapat Perangkat Desa yang berkualitas kompeten dan bebas KKN. Perangkat Desa di harapkan bekerja profesional dan bertanggung jawab menjalankan tugas dan amanah yang di embankan.

Sementara itu, Kepala Dispemasdes dan KB Kabupaten Tuban, Nurjanah, SH.,MM., mengatakan penyusunan naskah di rahasiakan. Tim penyusun naskah berasal dari kalangan tenaga ahli  jajaran Pendidikan, akademisi, dan tokoh masyarakat yang telah memenuhi persyaratan.

“ Kami jamin kerahasian soal. Pengamanan ketat selama distribusi soal dan kunci mulai dari Pendopo ke lokasi tes dan kembali lagi ke Kabupaten,” terangnya.


Bobot soal yang di ujikan, lanjut Nurjanah, menyesuaikan kapasitas peserta, yaitu rata - rata Pendidikan terakhir tingkat SMA. Soal ujian mencakup Pemerintahan, pengetahuan umum, Bahasa Indonesia, Agama dan kemampuan mengoperasikan komputer.

Nurjanah menambahkan tes di Perangkat Desa di ikuti 19 Kecamatan dengan total 80 Desa. Formasi yang tersedia sebanyak 98 posisi dengan total pendaftar mencapai 1.506 orang.

Di samping itu, pelaksanakan tes dilaksanakan serentak dengan menerapkan protokol kesehatan. Gugus tugas mewajibkan peserta melakukan swab antigen. Bila dinyatakan positif maka peserta akan melakukan tes secara terpisah dengan tetap mendapat pengawasan.

Reporter : Agus
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"