Kepulauan Aru, SNN.com - Jumlah pasien covid 19 di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku mengalami peningkatan. Data Satgas Covid -19, sudah ada 420 orang.terkonfirmasi po'sitif corona.
Kamis kemarin (1/7/2021) ada dua orang pasien Covid 19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cenderawasih Dobo meninggal dunia.
Satunya diketahui berasal dari Desa Gembol, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, dan satunya lagi merupakan warga Aru yang beralamat di J|.Lukas Mairering, Kelurahan Galaii Dubu, Kecamatan Pulau-pulau Aru.
Kedua jenazah telah dimakamkan pada hari itu juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikhususkan bagi para korban Covid -19.
Bukan saja itu, memasuki anak tangga pertama di bulan juli ini, terjadi Ionjakan 91 kasus orang terkonfirmasi positif Corona. Namun sangat disayangkan, penanganan Satgas Covid -19 terpantau sangat minim.
Hal ini terlihat jelas pada kondisi lokasi karantina mandiri di Kelurahan Siwalima, tepatnya kawasan lokalisasi kampung Jawa. Tak ada satupun petugas satgas Covid - 19 disana sehingga mengakibatkan orang bebas masuk keluar di tempat tersebut.
Juru bicara Satgas Covid 19 Kepulauan Aru, Hendrik Ngutra yang hendak dikonfermasi terkait hal ini melalui sambungan telephon gengamnya belum bisa berkomentar alias nomor di luar jangkauan. Bahkan melalui pesan Watshapp, tak ada jawaban.
Sementara Bupati Kepulauan Aru sebelumya kepada awak media mengakui, minimnya pengawasan dari Satgas Covid 19 di Aru hanya lantaran masalah anggaran sehingga terjadi pengurangan anggota Satgas.
“Ya, memang pengawasan Satgas Covid 19 di daerah kita ini terlihat minim . Hal ini disebabkan, Tahun 2021 anggaran kita terbatas. Berbeda dengan Tahun 2020 kemarin sehingga terjadi pengurangan anggota Satgas,” ungkapnya.
Kendati demikan, bupati dua periode itu menegaksan kepada Tim Satgas, Covid 19 agar tetap solid dalam pelaksanaan kegiatan patroli dan razia masker..
Menurutnya, penanganan Covid -19 tidak sepérti dulu yakni menyemprot disinfektan, namun kini Iebih banyak dengan sosialisasi dan pembentukan posko hingga tingkat RT dan desa secara bertahap.
“lntinya, saya sudah tegaskan kepada Satgas Covid-19 untuk tetap solid dalam pelaksanaan kegiatan patroli dan razia masker. Dan, kepada seluruh masyarakat Aru saya telah menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, belakangan ini terjadi peningkatan kasus positif cukup signifIkan,” ujarnya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar