Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Rabu, 11 Agustus 2021

Dinkes Lamongan Gencarkan Vaksinasi Tahap Kedua


Lamongan, SNN.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan kini tengah gencar melajukan serbuan vaksinasi tahap kedua. Total keseluruhan vaksin Covid-19 yang diterima yaitu 329,534. Dinkes juga sedang menghitung jumlah sasaran vaksinasi yang ditujukan, antara lain bagi personal TNI, Polri, petugas pelayanan public, dan orang lanjut usia.

Total sasaran vaksin yang ditargetkan oleh Dinkes Lamongan sesuai dengan acuan dari Pemprov Jatim sebesar 70 persen atau 1.635.430 dari sasaran penduduk mulai usia 12 tahun ke atas. Saat ini, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai jumlah 186.205 (17.61 persen) dan  dosis kedua masih di angka 87.007 (8,36 persen). 

Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lamongan dr. Abdullah Wasian mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha mencapai herd community (kekebalan kelompok) sebesar 70 persen vaksinasi setidaknya sebelum Desember tahun ini.

“Kalau Agustus ndak mungkin. Diperkirakan selesai itu ya tiga atau empat bulan ke depan. Dengan catatan (distribusi) vaksin lancar,” katanya saat ditemui pada acara pelaksanaan vaksin tahap pada Selasa, (10/8).

Ia juga mengatakan bahwa, kendala vaksinasi selain pada proses distrubusi dari pemerintah pusat juga pada sikap masyarakat yang anti vaksin karena disebabkan kurangnya pemahaman pada pentingnya vaksin.

“Sasaran  tidak mau paling banyak divaksin (paling rendah) daerah pantura. Pertama pemahamaman vaksin. beberapa disinyalir ya karena (kurangnya) pemahaman dan manfaat mungkin dianggap yang bersangkutan  bertentangan dengan agama (padahal MUI sudah menyatakan bahwa vaksin halal),” tambahnya. 


Diketahui, Wilayah kecamatan di  Kabupaten Lamongan yang paling banyak divaksin yaitu Lamongan timur terdiri  dari Kecamatan Sarirejo (17,57 persen), Karangbinangun (16, 77 persen), Glagah (15,6 persen) dan Deket (14,17 persen). Wilayah selatan terdiri  Sambeng (14,37 persen) dan Kembangbahu (13,86 persen). Wilayah barat terdiri Pucuk (22 persen) dan Babat (19 persen). Wilayah Utara Laren (18,34 persen) dan Tlogoh sadang (19,40 persen). Wilayah tengah terdiri dari Sukodadi (19 persen) dan Maduran (19 persen).

Sejauh ini, kasus Covid-19 di Lamongan terus terjadi. Total kasus positif 5.939, dengan kasus aktif 447 orang, sembuh 5.118 orang, dan meninggal 374 orang.

Tingginya animo masyarakat, serta lonjakan kasus yang tinggi, sepatutnya menjadi perhatian utama pemerintah untuk memperbaiki distribusi vaksin ke daerah.

Reporter : Zaenal A
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"