Kepulauan Aru, SNN.com - Senin 15 November 2021 Pangkalan TNI AL Aru bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kepulauan Aru dan BINDA Provinsi Maluku guna menggelar vaksinasi Covid-19 massal kepada Masyarakat Kepulauan Aru di Tribun lapangan Yos Soedarso Jln. Ali Moertopo, Kelurahan Siwalima Kecamatan Pulau-pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru.
Pantauan media ini, antusias warga masyarakat dan Pelajar untuk mendapatkan suntikan vaksinasi sangat tinggi.
Beberapa warga masyarakat yang ikut dalam kegiatan mengaku beruntung bisa mendapatkan vaksinasi secara gratis aman, halal dan gratis.
Totalitas Lanal Aru dalam memerangi Covid-19 diwujudkan dengan mengerahkan seluruh personelnya untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.
Kegiatan ini akan selalu digalakkan guna mendukung program pemerintah untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 dan ke-2 sebanyak 70% dari jumlah penduduk Indonesia bisa tervaksin supaya dapat kekebalan komunal (Herd Immunity), dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi hari ini masyarakat dan Pelajar yang mendapatkan vaksinasi berjumlah 778 orang.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tetap dilaksanakan sesuai prosedur kesehatan Covid-19 dimana masyarakat setelah selesai divaksin, dihimbau untuk tetap tinggal ditempat untuk menjalani observasi selama 30 menit guna mengetahui reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping dari vaksin Covid-19 tersebut dengan tujuan apabila terjadi gejala yang tidak diinginkan akan dapat ditangani dengan cepat.
Tidak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan harus memakai masker, menjaga jarak dengan tidak bergerombol yang selalu dingatkan oleh anggota Babinpotmar dan personel Pomal yang ikut membantu dalam mengatur peserta vaksinasi.
"Intinya, kita TNI AL berkomitmen untuk terus melaksanakan serbuan vaksinasi dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 lebih khusus di wilayah Kepulauan Aru," ucap Danlanal. (Pen Lanal Aru/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar