Kepulauan Aru, SNN.com - Suasana haru menyelimuti keluarga besar SMA Negeri 3 Kepulauan Aru. Mereka terharu karena hari ini Kamis 1 September 2022, Drs. Laelaem Imran sosok pemimpin yang mereka hormati dan banggakan harus berakhir lantaran masa pengabdiannya sebagai PNS sudah pada puncak masa pensiun.
Tampuk kepemimpinan Laelaem Imran di SMA yang dulunya trend disebut Smansa itu diserahkan ke Pelaksana Tugas Harian, Ruben Sairdikut yang saat ini menjabat Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kabupaten Kepulauan Aru.
Penyerahan tampuk kepemimpinan Drs Laelaem Imran digelar pada acara pisah sambut di ruang guru SMA Negeri 3 Kepulauan Aru, Kamis (1/8/2022) pukul 10.00 WIT.
Sairdikut dalam sambutannya mengatakan, Dalam kehidupan pergantian adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Suka tidak suka senang tidak senang pasti akan terjadi, dan akan terjadi pada siapapun. Termasuk adanya pertemuan pasti akan pula perpisahan. Dan semua itu mestinya kita maknai yang positif, dan dibalik semua itu pasti ada hikmahnya.
Tentunya, dalam pengabdian sepanjang 15 tahun 5 bulan, keberhasilan yang diraih dalam menjalankan program -program hingga sekolah ini bangkit dari keterpurukan hingga meraup keberhasilan yang sangat gemilang, bapak Drs Laelaem Imran tidak sendiri namun dibantu oleh seluruh staf guru maupun pegawai.
"Kelebihannya beliau sangat murah hati dan mudah menyelesaikan semua persoalan di sekolah ini. Jadi menurut saya sosok beliau perlu ditiru karena beliau sudah mengangkat lembaga ini dari keterpurukan hingga mencapai keberhasilan yang luar biasa,"ucap Sairdikut.
Perlu diingat tambah Sairdikut, bapak Laelaem berpisah bukan karena memisahkan diri dari seluruh keluarga besar SMA Negeri 3 tetapi berpisah karena selesai masa tugas (pensiun)
"Terima kasih kepada bapak Laelaem yang sudah 15 tahun 5 bulan menjaga sekolah ini.
Terima kasih juga kepada ibu Laelaem atas kerja sama motifasi, spirit, yang sudah diberikan ke bapak Laelaem sehingga sekolah ini perkembangannya luar biasa,"tutup Sairdikut.
Sementara disela - sela acara perpisahan itu, Laelaem putra asal Aru Selatan yang mudah senyum dan ramah terhadap staf guru dan pegawainya itu mengungkapkan permohonan maafnya jika selama kurung waktu 15 tahun 5 bulan ia memimpin masih banyak kekurangan.
Ia juga menyampaikan rasa kebanggaannya kepada semuah pihak diantaranya dewan guru, komite sekolah beserta anggota yang selalu menunjukan etos kerja dan kerjasama yang baik dalam kegiatan apapun di sekolah hingga akhir masa jabatannya.
"Semoga dengan kepemimpinan kepala sekolah yang baru nanti jauh bisa lebih baik” ucapnya.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar