Seperti biasanya , setiap ada kegiatan tahunan seperti saat ini, wilayah kecamatan Tiris, terbagi 2. ( dua). Tiris timur dan tiris barat. Hari ini Rabu 23 Agustus 2023. Karnaval umum di adakan di wilayah Tiris Barat.
Yang di ikuti oleh ribuan peserta Karnaval dari 7 Desa, di antaranya, Desa Ranugedang, desa Racek, Desa pesawahan, Desa pedagangan, Desa Tegalwaru, Desa Tulupari, dan Desa Rejing.
Dengan menggunakan bermacam macam pakaian adat budaya, budaya adat Madura, budaya adat Jawa, dan masih banyak pakaian budaya adat yang lain yang di pakainya,
Acara Karnaval umum berlangsung meriah, dengan semangat yang tinggi, peserta Karnaval tidak peduli dengan terik nya matahari, masyarakat sangat antusias, memadati sepanjang jalan dari desa ranugedang sampai desa pesawahan, sehingga menjadi lautan manusia.
Karnaval umum, di hadiri oleh Camat Tiris, Andi wiroso, yang di dampingi oleh istri tercinta, Ny. Eny Indrawati. Serta jajaran pemerintah kecamatan Tiris, ketua PHBN kecamatan Tiris, sekaligus kepala desa Segaran, Budi Utomo juga nampak hadir.
Adapun start Karnaval umum yaitu Desa Ranugedang, Finish puskesmas ranugedang, yang ada di jalan pesawahan kecamatan Tiris. Untuk memulai jalan nya carnaval umum ,ANDI WIROSO, camat Tiris, yang dalam hal ini adalah pertama kali nya mengikuti kegiatan Carnaval selama menjabat Camat Tiris.
Di sela sela berlangsung nya Acara Kegiatan Karnaval, orang No. 1 di kecamatan Tiris, yaitu Camat Tiris, ANDI WIROSO mengatakan, " saya ucapkan terimakasih kepada PHBN kecamatan Tiris yang telah sukses mengadakan rangkaian bermacam macam lomba dalam rangka HUT RI ke 78, terimakasih pula kepada seluruh kepala desa wilayah kecamatan Tiris, dan terimakasih kepada peserta Karnaval dan seluruh masyarakat wilayah kecamatan Tiris. Yang telah mensupport, mendukung segala kegiatan yang di adakan oleh pemerintah kecamatan Tiris.
Selanjutnya, kata camat Tiris, Karnaval ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan nasional di antara para peserta dan masyarakat, dengan menampilkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia dari berbagai daerah, latar belakang, dan minat, yang berkesempatan untuk saling belajar dan bertukar pikiran.
Masih kata camat Tiris, Tujuan diadakannya karnaval budaya ini untuk menjaga kelestarian alam, Benda Cagar Budaya (BCB) sebagai modal dasar untuk membangun di masa depan serta yang lebih penting lagi agar kita mencintai ragam budaya yang ada di Indonesia. "Jelas nya. (Fabil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar