Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 11 April 2019

Lomba Penilaian Aparatur Dan Non Aparatur Di BPP Saptosari Meriah

GUNUNGKIDUL, sorotnuswantoronews.com - Pelaksanaan lomba penilaian aparatur dan non aparatur di BPP saptosari terlaksana sukses dan meriah.

Lomba di awali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia raya kemudian di lanjutkan dengan mars penyuluhan,Hadir tiem penilai dari Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta yang di pimpin wakil Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan DIY, Ir Sugeng Purwanto M.MA.

Hadir juga Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan kabupaten Gunungkidul,forum komunikasi pimpinan Kecamatan (FORKOPIMCA) kepala Desa sekecamatan Saptosari.

Pelaksanaan lomba pada hari Rabu , (10/4/19) bertempat di BPP Saptosari, dalam sambutanya Wakadis Pertanian Dan Ketahanan pangan DIY menyampaikan bahwa penilaian ini di bagi beberapa kategori.

"Diantaranya penyuluh teladan,petani berprestasi, BPP dan kelembagaan ekonomi petani, Harapan saya ada wakil DIY yang lolos ketingkat pusat, "pungkasnya.

Sementara kordinator BPP saptosari Sriyatun,STP dalam presentase di hadapan team penilai menjelaskan bahwa BPP punya MOTO mitra petani sejahtera, dengan harapan bisa meningkatkan manusia penyuluhan dan pelaku usaha yang handal dan bisa mempercepat keaneka ragaman pangan mengembangkan sistem administrasi yang transparan dan akuntable.

BPP Saptosari juara satu tingkat Kabupaten yang menjadi kebanggaan bagi Saptosari adalah dari sektor pertanian yaitu punya produk yang sudah mendapat sertifikat paten yaitu produk bawang merah dari Desa Kepek yang di berinama bawang merah Saptosari,jelas Sriyatun STP.

Sementara itu pengawas LKMA dari Desa Banaran Kecamatan Playen menyampaikan di hadapan team" struktur LKMA Sido dadi sebagai berikut,menager Ngatiran, Kasir Dewi budi hartati, petugas lapangan Siswanto, PL Sumanto,Pembantu umum Sumarti, komite pengarah kades,pengawas Tuwirin.

LKMA Sido dadi merupakan yunit keuangan mikro berdiri pada (6/9/17) pada tahun 2011 mendapatkan bantuan pemerintah yaitu pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) sebesar 100.000.000.tepatnya pada (24/7/11).

Sekertariat di Padukuhan Banaran empat Desa Banaran Kecamatan Playen,LKMA punya misi visi sebagai berikut: Visi,me jadikan LKMA sebagai penyedia modal untuk menjadikan petani yang mandiri. Misi,menyediakan permodalan bagi petani.meningkatkan kesejahteraan petani, menjadikan petani terdepan dalam agri bisnis.

Wilayah cakupan LKMA Sido dadi ada sembilan Padukuhan dari Padukuhan Banaran satu sampai Banaran sembilan, jumlah anggota LKMA Sido dadi dua ratus tiga puluh tiga anggota yang berasal dari sembilan poktan di desa Banaran,yang sekarang dari 100.000.000 modal dari pemerintah tahun 2011 sekarang menjadi 237.657.000 belum terhitung bulan januari sampai april tahun 2019, "ungkapnya

Reporter : Supriyanto
Editor     : Mas Pay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"