Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 02 April 2019

Salim Bantah Proyek Jalan Gaimar Jelia Fiktif

Kepulauan Aru, sorotnuswantoronews.com - Diduga ada kejahatan koorporasi yang melibatkan oknum-oknum tertentu sehingga kendati proyek jalan tanah Desa Gaimar-Jelia Kecamatan Aru Selatan tidak dikerjakan, namun anggarannya bisa dicairkan Rp.630.000.000, atau 70% dari total anggaran Rp.900.000.000,.

"Fraksi Gerindra telah merekomendasi kepada Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga agar berkordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengusut proyek jalan tanah Desa Gaimar Jelia Kecamatan Aru Selatan pada saat sidang paripurna pembahasan terhadap Rencana Peraturan Daerah tentang penanggungjawaban APBD Aru tahun anggaran 2017 bulan agustus 2018 lalu.

"Sayangnya hingga sudah memasuki bulan keempat di tahun 2019 ini, tidak digubiris.” ungkap Ketua Fraksi Gerindra Seri Angker di kediamannya, Minggu, (31/3).

Disinggung selaku Ketua Fraksi Gerindra, apa tindak lanjut terhadap dugaan kasus proyek jalan tanah Gaimar-Jelia, Angker mengaku belum bisa berkomentar.

“Tunggu saja habis Pemilihan Umum baru beta sikat.” Ungkapnya.

Sementara Pimpinan cabang PT Jakarta Baru, Salim Piere yang dihubungi via tip Senin pagi (1/4) membantah kalau Proyek jalan tanah Gaimar - Jelia fiktif.

Menurutnya proyek tersebut sudah selesai dikerjakan pada bulan April 2018 lalu. Salim juga mengaku, jalan tersebut dikerjakan melebihi volume karena sebenarnya volume jalan itu hanya 550 meter sementara yang sudah selesai dikerjakan 95 meter.

Untuk diketahui, sebelumnya Pimpinan cabang PT Jakarta Baru, Salim Piere mengaku, Proyek jalan tanah Gaimar-Jelia dikerjakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas PU Kabupaten Kepulauan Aru tahun anggaran 2016.

"Proyek tersebut. pelelangannya dilakukan pada tahun 2016, tetapi pelaksanaan pekerjaannya tepat dipenghujung tahun (Desember) 2016, sehingga untuk mengamankan DAK tersebut dilakukan pencairan 70%, "ungkap Salim.

Lanjut kata Salim, proyek tersebut sama sekali tidak dikerjakan di tahun 2017 tetapi baru dikerjakan di tahun 2018 ini dan sudah rampung pada bulan April 2018.

Reporter : Nus Yerusa
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"