Kepulauan Aru, SNN.com - Danlanal Aru Letkol Laut (P) Choirur Roziqin, SH. M.Tr. (Hanla). M.M menegaskan, saat ini perkembangan kasus Covid di Indonesia sedang meningkat. Termasuk di wilayah Kepulauan Aru yang sudah mencapai 800 lebih.
Sesuai instruksi Kementrian Dalam Negeri RI (Mendagri) yang dikeluarkan pada tanggal 3 s/d 20 Juli 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru telah menetapkan PPKM Mikro Darurat untuk Jawa dan Bali sejak tanggal 6 Juli termasuk, Kabupaten Aru. Sebab, sesuai data dari Tim Gugus Covid - 19, Aru sudah masuk dalam PPKM Mikro Darurat.
"Nah, dalam level PPKM Mikro Darurat wilayah Aru sudah pada level 4 yaitu 150 orang kasus aktif per 10.000, sementara jumlah penduduk di wilayah Dobo sendiri 49.000 lebih," ungkap Dalanlal Aru.
Menurut Danlanal, menindaklanjuti instruksi Kemendagri maka ada 6 kriteria yang perlu diberllakukan untuk menekan laju penularan Corona di Aru.
"Salah satunya adalah perketat akses keluar masuk warga di bandara maupun pelabuhan. Kemudian, pengawasan bantuan Prokes dan penindakan pelanggar prokes terus dilakukan. Khususnya kapal-kapal penumpang yang membawa banyak masyarakat termasuk pasar Jargaria yang banyak pengunjung," ujar Danlanal dalam rapat bersama Forkopimda, Jumat (9/7).
Ditambahkan, melihat kasus aktif positif di wilayah Kota Dobo,Kabupaten Kepulauan Aru sejak bulan Juni hingga Juli 2021 yang semakin bertambah maka, kita semua harus prihatin dan harus menerapkan 5M.
"Intinya, kita semua mesti taat Prokes dan selalu waspada. Ingat,
pada saat keluar rumah selalu pakai Masker. Ada gejala segera ke rumah sakit, dan hindari kerumunan.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar