 |
| Dr. Yulianus Henock, SH, MSi |
Kutai Barat SNN.com - Semenjak Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan bahwa Kalimantan Timur, dan tepatnya di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara menjadi Ibu Kota Negara baru NKRI (IKN) pada tanggal 28 Agustus 2019.
Kemudian disusul dengan disahkannya Undang-Undang IKN pada tanggal 18 Januari 2022, dimana Pasal 5 UU itu menyebutkan bahwa IKN Nusantara berfungsi sebagai ibu kota NKRI dan Pasal 8 UU menyebutkan bahwa penyelenggara pemerintahan daerah khusus IKN Nusantara adalah Otorita IKN Nusantara sebagai wujud keseriusan dalam mempercepat persiapan dan proses pembangunan IKN Nusantara.
Sebelumnya. Presiden Joko Widodo telah melantik Kepala dan Wakil Badan Otorita yaitu Dr. Bambang Susantono dan Dhony Raharjoe. Dengan terpilihnya kepala dan wakil tersebut diharapkan dapat memenuhi keinginan Presiden Joko Widodo yaitu untuk bekerja dengan cepat dan Profesional.
Presiden Jokowi juga meminta agar merekrut putra daerah untuk mengisi posisi Deputy di badan Otorita IKN.
Menanggapi hal tersebut Yulianus Henock sebagai salah satu Tokoh Adat Dayak di Kalimantan Timur, yang juga aktif sebagai Sekretaris Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT), Sekretaris Dewan Pertimbangan Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur (DADKT), Ketua Dewan Pembina Kadin Kalimantan Timur dan Ketua Harian Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Propinsi Kalimantan Timur menyebutkan.
"Sebagai warga asli Kalimantan Timur memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah melantik kepala dan wakil badan otorita IKN sebagai putra bangsa terbaik, "ujar Yulianus Henock kepada media ini Sabtu (12/03/2022).
Henock sapaan akrabnya menambahkan. "Dalam pandangan saya, Kepala dan Wakil otorita IKN yang terpilih merupakan orang-orang yang professional, berkinerja bagus baik didalam maupun diluar negeri, serta selama ini memiliki track record yang cukup baik, "sambungnya.
Yulianus Henock juga berharap kedua pemimpin otorita IKN ini dapat segera bekerja secara professional, berkeadilan serta berani all out dalam membangun dan bekerja keras dlm menghadapi tantangan-tantangan yg dihadapi kedepan, sehingga target pembangunan IKN dapat terwujud sesuai yang diinginkan oleh presiden Jokowi khususnya dan Rakyat Indonesia Umumnya.
"Sebagai masyarakat asli Kalimantan Timur siap mendukung kepala badan otorita sepenuhnya dalam rangka mengawal dan meningkatkan efektivitas proses pembangunan IKN, khususnya dalam mengatasi potensi permasalahan yang akan timbul di berbagai elemen masyarakat.
Untuk itu kepala badan otorita harus dapat mengakomodir kearifan lokal yang ada dengan melibatkan masyarakat asli Kalimantan Timur, "tegas Yulianus Henock.
Ia juga berharap terutama diunsur kelembagaan otorita diantaranya mengisi posisi deputy-deputy nya.
Hal ini juga sesuai dengan permintaan presiden Joko widodo untuk memberdayakan dan merekrut orang asli daerah sebagaimana yang telah diucapkan Jokowi saat melantik kepala dan wakil kepala badan otorita IKN di Jakarta.
"Saya berharap nanti Kepala Badan otorita juga bisa untuk merekrut deputy-deputynya orang daerah. Sehingga keterlibatan masyarakat di daerah betul-betul kita libatkan, "ujar Jokowi dalam rapat terbatas yang membahas IKN di Istana Merdeka, Kamis (10/3/2022), "kutif Henock.
"Sebagai orang asli daerah Kaltim, kami juga siap berkontribusi memberikan sumbangan pemikiran positif agar terwujudnya pembangunan Ibukota Negara Republik Indonesia yg menjadi ikon terbaik di dunia Internasional dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip Keadilan Sosial bagi seluruh Warga Negara Republik Indonesia, "pungkas Dr. Yulianus Henock, SH, MSi.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar