Kegiatan Rekonsiliasi data laporan keuangan dan BMN ini bertujuan sebagai sarana pencocokan dan kesesuaian data keuangan dan BMN dari masing-masing unit kerja, termasuk Lapas Kelas IIB Lamongan sendiri. Selain itu, juga dalam rangka menyelesaiakan permasalahan dan sekaligus mengantisipasi permasalahan yang ada dalam pelaporan keuangan.
Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam Laporan Keuangan untuk mencapai predijat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dibutuhkan kerja kolaborasi dari seluruh satker. "kegiatan Rekonsiliasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat, transparan, dan akuntabel sehingga saya berharap kegiatan ini bisa membangkitkan upaya dalam rangka peningkatan penyusunan laporan keuangan Kemenkumham Jawa Timur serta dapat menghasilkan Laporan Keuangan dan Laporan BMN yang berkualitas yakni Laporan Keuangan yang akuntabel, transparan dan tepat waktu sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dengan terus mempertahankan prrdikat WTP" Ujar Heni.
Diharapkan, dengan keberhasilan rekonsiliasi laporan keuangan dan BMN Semester II Tahun Anggaran 2023 ini, Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dapat turut serta dalam sumbangsih Kemenkumham meraih predikat WTP secara berturut-turut sebagai bukti komitmen dalam mengelola anggaran dengan baik dan transparan guna melayani masyarakat dengan lebih baik.
(Humas Lapas Lamongan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar