Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Jumat, 12 Maret 2021

AKIBAT JALAN RUSAK 7 KORBAN JATUH SATU MENINGGAL, WARGA PROTES TANAM POHON PISANG DI JALAN ASPAL


Kutai Barat, SNN.com - Jalan poros antara Melak - Barong Tongkok Kutai Barat (Kubar) mengalami rusak akibat di lindas truk bermuatan berat. Padatnya kendaraan dari angkutan kelapa sawit atau tandan buah segar (TBS), truk tangki CPO, truk BBM pertamina yang di duga melebihi kapasitas tonase yang diperuntukkan.

Petinggi kampung Sendawar Akhmat Yani dan sejumlah warga sekitar melakukan aksi menanam pohon pisang persis di tengah jalan beraspal. Munculnya aksi ini dipicu terjadinya lakalantas yang mengakibatkan jatuhnya pengendara roda dua saat melintas di jalan berlobang.

"Kami melakukan kegiatan/aksi ini adalah bentuk protes warga akibat lambannya penanganan perbaikan kerusakan jalan tersebut. Padahal kami sudah berulangkali menyampaikan hal ini baik kepada pihak terkait dan perusahaan yang berkegiatan di areal kerusakan,"tegas Akhmat Yani.


Akhmat Yani yang juga sebagai kepala desa/petinggi tiga periode ini bertindak sebagai koordinator lapangan (korlap) memimpin warganya menanam empat pokok pohon pisang.

"Kami menanam pohon pisang ini bukan menutup jalan umum melainkan sebagai tanda atau rambu-rambu untuk mengetahui bahwa disini ada lobang,"ujar petinggi.

Masih kata Akhmat Yani, kegiatan ini bertujuan agar setiap pengendara roda dua dan roda empat mengetahuinya sehingga tidak mengalami kecelakaan,"sambungnya.

Hal senada juga di sampaikan tokoh masyarakat Wilhelmus akrab di sapa Mus mengatakan, Warga sudah berkali-kali menyampaikan rusaknya jalan ini ke pemerintah dan pihak perusahaan yang berdomisili di Kubar.
Bayangkan dalam bulan Maret ini aja sudah merenggut 7 korban satu diantaranya meninggal dunia,"terang Mus.

Lebih lanjut, oleh sebab itu mau tidak mau aksi ini harus dilakukan agar semua pihak bisa segera tanggap untuk memperbaiki jalan yang rusak. Dan sebelum kegiatan ini dilakukan kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Kubar Fx Yapan dan Polres Kubar bahkan pihak kepolisian juga ada di lapangan saat kegiatan berlangsung,"sambungnya.

Akhmat Yani juga memberikan waktu satu bulan agar pihak terkait bisa mengambil sikap.
Dengan demikian tidak ada lagi korban-korban baru akibat jatuh di jalan berlobang,"pungkas Akhmad Yani petinggi kampung Sendawar (Karang Rejo).

Reporter : Johansyah
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"