Kepulauan Aru, SNN.com - Dugaan tindak pidana pengancaman yang diadukan Wartawan harian pagi Siwalima, Octovianus Kesaulya ke Mapolres Kepulauan Aru membuat Kepala UPP Kelas III Dobo, Moh Katjo Amali tak tenang.
Orang nomor satu di UPP Kelas III Dobo itu akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada Wartawan harian pagi Siwa Lima di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru termasuk seluruh Wartawan.
Permintaan maaf disampaikan melalui sejumlah wartawan di Dobo pada acara jumpa Pers di ruang kerjanya, Rabu (20/10).
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada saudara Octovianus Kesaulya atau biasa dipanggil Pak celo atas perkataan yang tidak menyenangkan hati Pak Celo. Terus terang saya tidak bermaksud mengancam Pak Celo, tapi jika itu kalimat saya tidak menyenangkan, atau dianggap mengancam, saya mohon maaf kepada pak Celo dan seluruh Wartawan," ucap Amali.
Dijelaskan, kalimat yang disampaikan via telephon bahwa dirinya akan mengumpulkan orang - orang Bugis dan teman teman bukan dengan maksud mengancam Wartawan harian pagi Siwalima Pak Celo.
"Tetapi, karena saya berfikir orang Bugis juga ada yang berprofesi sebagai wartawan, dan selama ini ada teman - teman Wartawan yang saya kenal sehingga saya berpikir sebaiknya saya kumpulkan mereka untuk menjelaskan supaya bisa disampaikan ke Pa Celo," tutur Amali.
Dirinya kembali menyampaikan permohonan maaf yang sebesar - besarnya kepada Wartawan Harian Pagi Siwa Lima atas perkataannya sehingga merasa terancam bahkan membuat para wartawan menjadi geram.
"Sekali lagi saya minta maaf kepada Pak Celo dan seluruh Wartawan. Kalau kalimat saya sifatnya mengancam, saya mohon maaf," pinta Amali.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar