Kepulauan Aru, SNN.com - Sebanyak 37 orang Aparat Negeri Sipil (ASN) resmi dilantik untuk menduduki jabatan fungsional di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji dalam jabatan fungsional selaku kepala sekolah dan kepala puskesmas digelar oleh Bupati Kepulauan Aru, dr Johan Gonga di gedung kesenian (Sitakena) Pemkab setempat, Jumat (21/1).
Dalam sambutannya, Bupati Johan Gonga mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah/janji terhadap 37 ASN yakni 9 orang dari dinas kesehatan dan 28 guru tersebut merupakan suatu proses penataan kembali atau resposisi yang lasim dilakukan dalam suatu birokrasi pemerintahan, dengan tujuan meningkatkan kinerja birokrasi kearah yang lebih baik di waktu yang akan datang.
"Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji di pemerintahan seperti ini sudah tidak lasim lagi. Karena kita butuhkan peningkatan kinerja, makanya kita lakukan penataan lagi," ucapnya
Menurut bupati, pengembangan karier pegawai tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelengaran tugas pemerintahan, percepatan pembangunan dan pelayanan umum.
"Perlu saya tekankan bahwa kepercayaan yang dipercayakan kepada saudara-saudara, harus dilihat dari perspektif tugas dan tanggung jawab serta pengabdian yang harus dilaksanakan dengan etika dan moral yang santun, dan apabila saudara-saudara tidak mampu melakukannya dengan baik maka suka atau tidak suka saya akan lakukan evaluasi kembali," ungkapnya
Bupati juga mengingatkan ASN yang dilantik agar memperhatikan tiga hal prioritas utama yakni, pertama memahami fungsi dan tugas masing-masing dengan baik. Membangun komunikasi dengan semua pihak yang mempunyai hubungan kerja, serta menciptakan lingkungan yang kondusif dan komunikatif antara atasan dengan bawahan ataupun antara sesama rekan kerja. Kedua tambah bupati, tugas wewenangan kepala sekolah dan kepala puskesmas harus dipelajari dengan baik, sehingga penerapannya pun tidak keliru, terutama dalam penegakan disiplin bagi diri sendiri dan bawahan serta pemanfaatan dan pertanggung jawaban dana BOS maupun BOK pada unit kerja masing-masing. Dan ketiga, loyal dan respek terhadap tugas dan tanggung jawab demi tercapainya ASN yang berdedikasi tinggi dan berkualitas.
"Saya ingatkan ya, tiga hal ini harus diperhatikan dengan baik. Kinerja saudara-saudara akan saya nilai setiap triwulan dan hasil penilaian itu akan menentukan nasib jabatan saudara. Jadi jangan main-main soal tugas yang saudara-saudara terima hari ini. Saya ingin ASN yang berdedikasi tinggi dan berkualitas dalam membangun Aru yang kita cintai ini ke depan," tutupnya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar