Probolinggo, SNN.com - Warga Desa Tanjungrejo Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo mengeluhkan aktivitas kendaraan pengangkut hasil pertambangan Galian C yang berada di Desa Klampok Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo. Pasalnya akibat aktivitas tersebut jalan kabupaten tersebut rusak parah.
Salah satu warga Buasim (45) saat ditemui awak media mengatakan, kondisi ruas jalan penghubung antar dusun tersebut sangat memperihatinkan. Apalagi aktivitas warga ketika melewati jalan ini sangat bermanfaat.
“Warga yang lewat tiap harinya, harus merasakan gelombang dan getaran saat mengenderai sepeda motor. Penyebabnya, karena kondisi jalan ini sudah rusak parah, ironisnya bukan kali ini saja tetapi sejak beberapa tahun lalu," ujar Buasim, Senin (17/01/22).
Menurutnya, jalanan ini juga sering dilewati oleh dum truck yang mengangkut pasir galian c mengakibatkan jalan rusak parah. Apalagi seperti sekarang di musim penghujan yang mengakibatkan jalanan menjadi becek, berlubang dan bahkan longsor.
Atas kondisi itu, warga berharap, agar pemerintah desa berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta pihak tambang, Koordinasi ini diharapkan untuk lebih memperhatikan kondisi jalan ini karena sangat sulit dilalui.
“Semoga bisa menjadi perhatian pemerintah desa dan pihak tambang untuk memperbaiki jalan khususnya Dusun Mrico Desa Tanjungrejo yang rusak," harapnya.
Menurut LSM KAMI ( Komunitas Aktivis Muda Indonesia ) Probolinggo Raya Suwarno Ama.Pd ini merupakan polemik yang harus di selesaikan antara pihak warga desa Tanjungrejo dan pihak tambang yang ada di desa Klampok dan desa Pamatan kec. Tongas Kab. Probolinggo, ini harus ada musyarah terkait akses jalan yang rusak gara2 lalu lalang Dum truck pengangkut pasir dari tambang.
"Apabila tidak ada tindakan dari pihak tambang maka LSM KAMI akan melaporkan ke pihak berwajib atas pengaduan masyarakat yang resah terhadap rusaknya jalan yang dilalui dum truck pengangkut pasir tambang galian C, "ucapnya kepada awak media. ( Tim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar