Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Jumat, 08 April 2022

PT Rekind Tidak Peduli Jaminan SP Keluarga Pemprotes


Bojonegoro, SNN.com - Jaminan Surat Pernyataan (SP) keluarga ke pihak wilayah hukum Kepolisian Polres Bojonegoro Polda Jatim beberapa waktu lalu terkait protes warga Pelem kecamatan Purwosari kabupaten Bojonegoro yang melakukan protes dengan memblokir jalan simpang dilokasi wilayah kerja pengerjaan proyek minyak dan gas bumi di Bojonegoro Jawa Timur oleh PT Rekind belum membuahkan hasil. Pasalnya sampai saat ini pihak PT Rekind tidak menggubris adanya Surat Pernyataan (SP) dari keluarga pemprotes tersebut, 

Hal itu disampaikan oleh saudara Ngari selaku perwakilan yang dipercaya dari seluruh warga yang telah ikut melakukan protes dengan memblokir jalan simpang dilokasi wilayah kerja pengerjaan proyek minyak dan gas bumi di Bojonegoro Jawa Timur oleh PT Rekind kepada tim investigasi awak media pada Kamis (07/04/2022) sore.

Menurut Ngari terkait hal itu ia sudah menyampaikan bahwa protes warga pelem tersebut hanyalah masalah perut dan pekerjaan, apabila dari pihak PT Rekind masih belum memberikan respon adanya SP dari keluarga pemprotes, ya, Ndak papa, tetap akan kami tunggu dengan rasa tulus ikhlas serta welas asih.

"Sebenarnya protes itu hanyalah masalah perut dan pekerjaan saja mas, tidak ada yang lain," kata Ngari kepada tim awak media.

Ini merupakan perjuangan bagi warga Pelem kecamatan Purwosari yang merupakan daerah terdampak oleh adanya pengerjaan proyek sumber minyak dan gas, yang ada diwilayah kabupaten Bojonegoro Jawa Timur oleh PT Rekind. Dimana dengan protes tersebut sehingga orang tua dan/atau istri nya yang rela membuat SP ke pihak Polres itu semata mata agar suami atau anaknya bisa tetap bekerja guna menopang kebutuhan keluarga. Jelas Ngari.

Lanjut Ngari, dirinya pun merasa prihatin terhadap warga yang terproses dengan pihak kepolisian Polres Bojonegoro, pasalnya selama itu warga yang terproses masih meninggalkan jaminan, ada beberapa sepada roda dua dan juga ada beberapa HP seluler, sedangkan kendaraan itu kan juga sebagai sarana kerja mereka mereka sehingga ya sampai sekarang mereka terpaksa tidak bisa bekerja.

"Kendaraan dan HP warga itu kan untuk mereka bekerja mas, ya, sampai sekarang tidak kerja." Terangnya.

Berselang, ketika tim awak media menghubungi pihak PT Rekind untuk klarifikasi pada (08/04) pagi melalui sambungan seluler WathsApp pak Zainal selaku penanggung jawab PT Rekind mengatakan, "Maaf kami lg banyak kegiatan, silahkan hub pak Andri sj ya" balasan pak Zainal.

Kemudian tim awak media pun menghubungi Andri selaku Humas PT Rekind dan Andri pun mengatakan masih belum bisa menemui tim awak media.

"Ngapunten, blm bs pak🙏" jawab Andri melalui WhatsApp nya.

Dipenghujung Ngari pun mengatakan, baiklah kalau memang pihak PT Rekind masih belum merespon terkait Surat Pernyataan dari keluarga pemprotes sebagai jaminan dan ataupun bahkan sampai mencabut laporan nya. 

Kamipun pasrahkan semua kepada yang kuasa dan ini sebagai cambuk khususnya warga Pelem, kabupaten Bojonegoro pada umumnya. Dengan kejadian ini biar seluruh masyarakat Bojonegoro mengerti bagaimana dampak Putro wayah Bojonegoro dengan begitu entengnya di ombang ambingkan oleh orang luar yang nota Bene hanya mengambil keuntungan tanpa memperdulikan warga lokal dan/atau putra daerah. (Muri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"