Untuk informasi, Penyakit difteri sangat berbahaya karena mudah menyebar dari pasien yang sakit melalui percikan ludah, dan kontak kulit. Setiap orang hususnya anak-anak diwajibkan untuk melakukan vaksin difteri dan melakukan ORI serta melakukan imunisasi lengkap untuk menghindari penyakit difteri.
Menindaklanjuti program imunisasi Outbreak Respons Immunization (ORI) Difteri ulang, Petugas Paiton mengadakan pemberian suntikan imunisasi ORI Difteri yang tujuannya adalah untuk membentuk kekebalan tubuh anak.
Sosok Babinsa yang hadir di tengah siswa - siswi MTs Tarbiyatul Islamiyah ini menjadi sugesti yang cukup kuat karena dengan hadirnya TNI yang dikenal kuat dan tangguh memotivasi untuk melawan "fobia jarum suntik". Beberapa siswa memang terlihat menahan tangis saat pelaksanaan suntik vaksin difteri.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Said mubarok menyampaikan, bahwa keterlibatannya dalam pelaksanaan tersebut sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan program pemerintah, serta sebagai bentuk kepedulian Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap kesehatan masyarakat, khususnya generasi milenial penerus bangsa.
“Sebagai bagian dari aparatur wilayah, kita juga harus berupaya mendukung dan menyukseskan program yang telah dicanangkan pemerintah, serta mengajak dan memotivasi masyarakat untuk ikut aktif dalam menyukseskannya," ujarnya. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar