Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 24 Juni 2018

"Peduli Lingkungan" GPM Dobo Gelar Kerja Bakti Lintas Agama

KEPULAUAN ARU, Sorotnuswantoronews - Guna mewujudkan lingkungan Kota Dobo Kabupaten Kepulauan Aru yang bersih Gereja Protestan Maluku (GPM) Dobo yang dinahkodai Ketua Majelis Jemaat Pendeta J. Lakolo, S.Si menggelar aksi kerja bakti Sabtu, (23/6/2018).

Aksi ini mengandeng umat Muslim,  Katolik, dan aliran agama lainnya yang ada di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Kepada Sorot Nuswantoro News di kediamannya Lakolo mengaku, kegiatan kerja bakti lintas agama yang dilakukan oleg GPM Dobo bertujuan untuk mempererat hubungan antar umat beragama di Kabupaten Kepulauan Aru.

"Selain itu, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Gereja terhadap program pemerintah daerah yang berkeinginan untuk menjadikan kota kabupaten ini menjadi kota yang ramah lingkungan serta bebas dari sampah. Dan oleh sebab itu, dengan kegiatan kerja bakti lintas agama ini, umat kristen diharapkan untuk lebih mempererat tali persaudaraan antar umat beragama di daerah ini. "Lanjutnya.

Selain itu saya berharap agar lewat kegiatan ini, warga masyarakat di daerah ini dapat mengedepankan budaya hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya. Dan kepada Ketua - ketua RT/RW diharapkan agar menyediakan bak- bak sampah kemudian berkordinasi dengan pihak pemerintah untuk tosa pengangkut sampah bisa masuk di lorong-lorong seperti Dok, Besi Tua, Siwalima Pantai dan Sipur Pantai sehingga masyarkat tidak sembarangan membuang sampah.

Disinggung tentang mesin pengelolah sampah non organik yang sampai saat ini belum difungsikan oleh Pemda dalam hal ini BPLH, Lakolo mengaku itu kembali ke Pemda.

Namun selaku pimpinan jemaat, apabila mesin pengelolah sampah belum bisa difungsikan, pemda sebaiknya mendatangkan tenaga teknis sehingga sampah non organik seperti plastik, gelas aqua dan lain-lain yang tertimbun hingga membawa wabah penyakit bisa didaur ulang untuk bisa menambah pendapatan rakyat.

Saya yakin kalau mesin pengelolah sampah sudah difungsikan maka pasti sampah non organik tidak akan dibuang dan akan dimaanfaatkan masyarakat untuk pendapatan tambahan sehingga plastik dan qelas aqua tidak tertumpuk lagi di kolong maupun lingkungan rumah warga.

Menutup pembicaraannya, Lakolo mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Koramil 1503-03 Dobo yang sudah turun langsung dalam kegiatan kerja bakti lintas agama yang digelar GPM Dobo.

Selain itu Lakolo juga sangat berterima kasih kepada seluruh umat kristen, Muslim dan aliran agama lainnya yang turut mendukung program GPM. Semoga Tuhan akan memberikan berkat dan suka cita bagi semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan dimaksud.

Sementara, salah satu tokoh agama Muslim yang ditemui Sorot Nuswantoro News di sela-sela kegiatan berlangsung mengaku, dirinya sangat bersyukur karena GPM Dobo telah mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kerja bakti lintas agama.

"kegiatan kerja bakti yang digelar GPM sungguh amat baik karena lewat event ini akan memacu  terbinanya solidaritas dan kerukunan umat beragama. Selain itu, lewat aksi ini pula, akan menghadirkan adanya perubahan minset masyarakat untuk peduli lingkungan. "Ungkapnya.

Dilain pihak salah satu Majelis Jemaat Sektor Kredo dalam perbincangan lepas dengan Sorot Nuswantoro News di Gedung Paut mengaku, GPM Dobo menyadari masalah lingkungan bukan menjadikan kota ini bersih, tetapi  GPM Dobo saat ini fokus untuk merubah minset masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap lestari agar dapat diwariskan bagi generasi mendatang.

Sementara pantauan Sorot Nuswantoro News saat kegiatan berlangsung, terlihat antosias umat Kristen Protetan yang tersebar di 17 sektor bersama anggota Koramil 1503-03 Dobo begitu giat melakukan pembersihan sampah mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 13.00 WIT di lokasi Dok.

Sementara di titik lainnya seperti di pasar barat, pasar timur, besi tua, dan sipur pantai terlihat tidak mau ketinggalan untuk giat membersihkan sampah yang tertumpuk di sana.

Ironisnya kendati Ketua Majelis Jemaat GPM Dobo Pendeta Lakolo sudah menyurati pemerintah daerah, Polres, dan TNI, namun yang hadir dalam kegiatan kerja bakti lintas agama itu hanya seluruh anggota Koramil 1503-03-Dobo. Bahkan terlihat hanya beberapa umat muslim di besi tua yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Ironisnya lagi, sampah- sampah yang sudah dikumpulkan di beberapa titik seperti di jembatan pasar menuju polsek dan depan gapura Dok merusak pemandangan kota dan menimbulkan bau yang menyengat. Sampah- sampah tersebut baru diangkut petugas kebersihan kota usai ibadah minggu (24/6).

Kepala BPLH Edi Gaite yang dihubungi via telephone genggamnya Minggu (24/6) mengaku, armada yang digunakan untuk mengangkut sampah hanya satu sehingga sampah tersebut baru bisa diangkut petugas kebersihan hari ini. Jadi itu bukan faktor kesengajaan.

Gaite juga mengaku baru tiba di Kota Dobo sehingga tidak mengetahui kegiatan kerja bakti lintas agama yang digelar GPM Dobo kemarin.

Reporter : Nus Yerusa
Editor   : Isvianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"