Siapa yang tidak penasaran dengan nama Pantai Kutang (BH). Tentu banyak imajinasi dan pertanyaan bisa muncul karena disebutnya nama kutang. Ya... jangan salahkan kalau ada yang berimajinasi secara liar tentang kutang dan tentu saja "isinya". Apakah ada deretan kutang yang dijemur di sana sehingga disebut seperti itu. Atau, adakah sesuatu yang menyerupai kutang di pantai itu?
Dahulu, sebelum dikenal oleh banyak orang, Pantai Kutang Lamongan biasa digunakan oleh para kawula muda sebagai tempat berkumpul. Entah apa sebab, setiap para pemuda ini, lebih tepatnya para pasangan ini beranjak pulang dari pantai, mereka selalu meninggalkan jejak dengan meninggalkan pakaian dalam ini di pantai.
Masyarakat sekitar Pantai Kutang brondong Lamongan seringkali melihat bra yang ditinggalkan tersangkut atau memang sengaja diletakkan di pohon mangrove di tepi pantai. Oleh sebab itu, pantai ini diberi nama Pantai Kutang. Memang terkesan tidak biasa, namun jangan salah, pemberian nama itu menjadi simpati para wisatawan yang penasaran, seperti apa rupa keelokan pantai pasir putih ini.
Tiket masuk Pantai Kutang Lamongan ini hanya Rp. 2.000 - 5.000, Biaya yang di bayarkan adalah sebagai jaminan parkir. Karena, pantai yang tergolong masih baru ini, bisa dikatakan masih alami, belum ada fasilitas memadai atau permanen yang disediakan untuk pengunjung.
Meski begitu, Anda dapat menikmati ayunan yang tergantung di pohon mangrove. Pada hari biasa ketika air laut pasang dan menutupi sebagian batang pohon mangrove, memang tidak memperlihatkan keindahan yang begitu menarik. Namun, ketika Anda beruntung dan tiba di pantai ini dalam keadaan air laut surut, Anda akan menemukan surga yang tersembunyi di pantai ini.
Deretan pemandangan alami nan indah akan muncul dari bagian karang yang selama ini tertutup air. Bebatuan pasir yang terlihat, serta view pantai dan air laut yang terlihat dari bawah pohon mangrove sangat memesona. Batu-batu karang yang menghijau ditumbuhi lumut, serta air yang terlihat hijau di bawah pohon turut menambah suasana asri.
Reporter : Samiko
Editor : Achmad Wafa Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar