Hal itu dilakukan dalam rangka mempererat silaturrohim antar penyanyi dengan masyarakat. Bagi takjil yang digelar di di halaman Stadion Joko Samudro Gresik ini diikuti seluruh penyanyi dangdut yang biasa manggung di Gresik. Meski tak semuanya mengenakan busana muslim, namun nuansa ramadhan masih kental. Para penyanyi dengan busana tertutup, mereka membagi-bagikan takjil kepada seluruh penguna jalan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB.
SDG Community yang berdiri pada 27 November 2017 mempunyai 250 anggota yang terdiri dari Insan Dangdut dan komponen nya (Musisi, artis, mc, sound system dan cameraman).
Dengan iringan lantunan dangdut koplo, para penyanyi yang membagikan takjil sembari berjoget ria dan terus menyapa penguna dengan senyum khas seorang penyanyi. Tak kurang dari 20 menit, 600 bingkisan takjil habis dibagikan.
Novi Novitasari, salah satu penyanyi mengatakan, dengan diadakannya acara bagi takjil ini bertujuan bahwa penyanyi juga peduli sesama. Khususnya bagi penguna jalan yang sedang berpuasa.
"Bulan ramadhan kan bulan yang penuh berkah, jadi kami sisihkan rejeki untuk berbagi kepada anak-anak jalanan agar bisa berbuka bersama-sama," kata Novi
Totok Pamoda ketua SDG (Seduluran Dankdhut Gresik) mengatakan, selain membagikan takjil acara tersebut juga untuk Menjalin silaturahim antara penyanyi penyanyi dan musisi.
"Apalagi dalam sebulan ini aktifitas kita libur. Jadi dengan di adakan acara ini, para artis bisa berkumpul dan bersilaturahim," imbuh Totok.
Babe Yasin Pembina SDG Community menambahkan, kegiatan berupa bagi takjil yang dilakukan komunitas penyanyi Gresik akan digelar setiap bulan suci ramadhan.
"Yang pasti, harapan kami sebagai pembina SDG Community dengan adakan acara ini, persaudaraan antar penyanyi semakin erat menjalin silaturahim dan dapat bisa menyisihkan sedikit rizki untuk berbagi sesama umat muslim. Rencananya tahun depan juga kami adakan lagi," pungkas Yasin.
Reporter : Achmad Wafa Isvianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar