YOGYAKARTA, sorotnuswantoronews - Alun alun utara Kraton Yogyakarta penuh dengan masyarakat Yogyakarta yang akan melakukan aksi Bela negara, Minggu (3/06/2018).
Masyarakat yang tergabung dalam Forum Bela Negara berkumpul di Alun-alun sekitar pukul 16.00 wib.
Forum yang diketuai oleh Dwi kuswanto SE MEK dengan koordinator presidium Sukri Fadholi SH membacakan 5 petisi, untuk menyikapi berbagai persoalan kebangsaan yang jauh dari cita -cita yang termaktup dalam pembukaan UUD 1945.
Dengan tergabungnya masyarakat dalam aksi Bela Negara bangsa maka menyatakan:
1. Dalam 4th terakhir tidak terjadi perubahan sebagai harapan Rakyat. pembangunan dirasakan
gagal menghadirkan pemerataan dan kesejahteraan bagi seluruh Rakyat dan rakyat hari ini ingin
berubah.
2. Pemilihan umum 2019 harus mampu menghadirkan Presiden baru yang cerdas, bersih, amanah
dan anti korupsi.
3. Kami mengajak seluruh warga Yogyakarta dan komponen bangsa lain untuk bersama-sama
berikrar mendorong perubahan kepemimpinan nasional secara konstitusional melalui jalur
pemilihan umum 2019 yang jujur,Adil,Bersih dan bermartabat.
4. Kepala parpol untuk dapat berkonsolidasi untuk memilih capres dan cawapres yang sesuai harapan
rakyat,bersih,cerdas,visioner,bisa menepati janji dan mampu menyelesaikan masalah(problem
solver) atas permasalahan bangsa yang begitu komplek.
5. Kepada KPU baik pusat maupun daerah untuk dapat bekerja profesional dan independen untuk
menghadirkan pemilu yang berkualitas,Adil,dan mencerdaskan masyarakat.
Ke lima petisi tersebut dibacakan oleh Sukri Fadholi sebagai wujud keprihatinan terhadap perkembangan bangsa ini.
Acara berlangsung secara damai dan aksi massa bubar setelah melakukan buka bersama di masjid Agung Kauman.
Reporter : Wiji p
Editor : Mas pay
Publisher : Isvianto
Senin, 04 Juni 2018
Masyarakat DIY serukan ganti presiden 2019 dalam aksi Belanegara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar