Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 07 Maret 2021

KH. Nizar Irsyad Kembali Terpilih sebagai KETUA UMUM DEWAN PIMPINAN HARIAN MUI Kota Probolinggo.2020-2025


Probolinggo, SNN.com - Ketua MUI Provinsi Jawa Timur KH. Syahfruddin Syarif, melantik
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian MUI Kota Probolinggo masa bakti 2020-2025 Sabtu,(6/3/2021).

Acara yang tersebut diselenggarakan  di PONPES As _Salafiyah  Roudhotul Muttaqien,jl.sukun 143 kelurahan triwung dengan menerapkan aturan protokol kesehatan.hadir pula dalam acara tersebut forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pengurus MUI Kota Probolinggo.

Melalui Surat Keputusan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Jawa Timur nomor Kep-21/MUI/JTM/II/2021 tentang susunan dan personalia pengurus Dewan Pimpinan MUI Kota Probolinggo masa khidmat 2020-2025 yang ditetapkan di Surabaya pada tanggal 15 Februari 2021, ditetapkan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian MUI Kota Probolinggo adalah KH. Nizar Irsyad. 

Bagi Kyai Nizar,ini merupakan jabatan kedua kalinya dalam melanjutkan kepemimpinannya sebagai Dewan Pimpinan Harian MUI Kota Probolinggo.


Dalam sambutannya,"KH. Nizar Irsyad menjelaskan".kebijakan yang diambil,terkait program kerja MUI ke depannya.
Yaitu untuk meningkatkan kinerja para pengurus sesuai dengan tugas masing-masing pada setiap komisi.

 “Terdapat sekitar 10 komisi dan pada  masing-masing komisi memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan kepengurusannya,” imbuhnya.

Tema pengukuhan dalam periode kedua ini merupakan bentuk  ukhwuah Islamiah menuju Indonesia sehat. 
Dengan tema tersebut, 
 
"Kyai Nizar menuturkan",bahwa tantangan MUI yakni bagaimana merumuskan kebijakan (tausiyah dan dakwah) bersama para ulama dan pemerintah dengan pemikiran yang sehat.

 "Kyai Nizar berharap," para pengurus,para ulama' & anggota MUI mampu memberikan tausiah yang selalu positif & sehat.sehingga tidak ada ormas yang merasa tersakiti.
 Bukan hanya sehat karena COVID 19 saja.
"Jelasnya".

"Kali ini, peran MUI juga harus bisa & mampu mengedukasi program vaksinasi COVID 19 ."


 “Dari sudut prespektif agama, program vaksinasi adalah wajib untuk dilakukan. Karena ini menjadi suatu keharusan yang tidak bisa ditinggalkan. karena ini salah cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19".tegasnya.

"Saya berharap & menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap adanya berita-berita Hoax yang beredar,terlebih Provokasi tentang vaksinasi".
"Jelas Kyai kharismatik & berwibawa ini."

Reporter : Sholeh
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"