Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 15 Juni 2021

Ketua PC NU Gunungkidul K.H.Sa'ban Nuroni M.A : Hubungan Sosial Yang Tidak Sehat Bisa Menjadi Sebab Orang Bunuh Diri


Gunungkidul, SNN.com - Maraknya kasus bunuh diri dengan cara menggantung seakan sudah menjadi kebiasaan bagi orang yang ingin memgakhiri hidupnya di Gunungkidul. Hal ini bisa kita lihat begitu banyaknya kasus bunuh diri terjadi diwilayah hukum daerah Gunungkidul. Bahkan hampir setiap hari pada akhir-akhir ini terjadi kasus bunuhdiri dengan cara menggantung. 

Tentu hal ini menjadi sorotan banyak pihak karena begitu banyaknya berita kasus bunuhdiri tersebut terjadi dan terjadi kembali. Seakan tidak ada upaya yang masif dilakukan oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab menjaga ketentraman dan keamanan warganya ditengah maraknya pula kasus terkonfirmasi covid19 akhir-akhir ini. 

Padahal kedua kasus ini sangat butuh perhatian kusus oleh pemangku kebijakan.Agar tidak terulang dan terulang lagi. 

Melihat adanya kasus bunuh diri yang terus terjadi ini, reporter SNN.com berhasil memintai keterangan kepada salah seorang tokoh agama yang juga barusaja menjabat selaku ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama(PC NU) kabupaten Gunungkidul Drs.K.H Sa'ban Nuroni M.A.

Kata beliau, Selasa (15/6/2021) pagi, faktor penyebab bunuh diri adalah banyak hal, mungkin masalah ekonomi, psykis, hubungan sosial yang kurang sehat dan lain-lain.Tetapi faktor utamanya adalah kurangnya Iman kepada Allah Subhanahu wata'ala.  

Untuk itu menurut Kyai Sa'ban Nuroni yang saat ini masih menjabat selaku kepala Kemenag kabupaten Sleman harus ada upaya-upaya yang dilakukan. Diantaranya ialah, meningkatkan kepedulian sosial, meningkatkan terus komunikasi dan silaturahmi ditengah-tengah masyarakat. Yang sangat penting lagi adalah memperkuat iman melalui berbagai cara.

Nahdlatul Ulama (NU) sebagai ormas islam wajib melakukan upaya pencegahan bunuhdiri dengan cara menguatkan amaliah dan budaya serta tradisi yang sudah hidup dan berlangsung ditengah masyarakat.

Reporter : Wajiyo
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"