Gunungkidul, SNN.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) kabupaten Gunungkidul telah selesai menggelar acara bergengsi dalam sebuah orgaisasi, yaitu Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama ke sebelas(11)pada hari minggu 13 juni 2021.Acara yang berlangsung diaula gedung kampus STAIYO Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istiewa Yogyakarta ini setelah melalui berbagai tahapan sidang komisi dan pemungutan suara, menghasikan dua pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) tingkat kabupaten Gunungkidul yaitu ro'is Syuriyah dan ketua Tanfidziyah. Dimana Drs. Kyai Haji Bardan Usman M. Pd.I sebagai ro'is syuriyah serta Drs. Kyai Haji Sa'ban Nuroni M.A sebagai ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Gunungkidul masa khidmad 2021 hingga 2026 mendatang.
Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama ke sebelas(11) yang mengusung tema "Meneguhkan Khidmah Membangun Kemandirian Jami'iyyah" dilaksanakan dengan tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) secara ketat, sesuai yang diatur oleh satgas covid19 kabupaten Gunungkidul. Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh bupati Gunungkidul Haji Sunaryanta yang sekaligus membuka konferensi cabang Nahdlatul Ulama dengan ditandai pemukulan bedug.
Sebelum Sidang pleno pemilihan ketua tanfidziyah berlangsung, selaku ketua tanfidziyah PC NU kabupaten Gunungkidul periode 2016-2021, Drs.Kyai Haji Arif Gunadi M.Pd.I mengatakan, kami memohon do'a restu kepada seluruh masyarakat Gunungkidul dimanapun berada, agar NU secara jam'iyyah dapat melaksanakan tugas dan fungsi organisasi dapat berkontribusi pada bangsa dan negara, terutama untuk daerah Gunungkidul ini. Tentu saja pembangunan yang sudah dirumuskan dan direncanakan oleh pemerintah daerah itu sendiri. Dan harus bersinergi dengan organisasi sosial kemasyarakatan islam yang lainya ataupun organisasi-organisasi yang lain. Sebab sinergitas seperti inilah yang dijadikan sebagai kerangka yang sangat fundamental untuk membangun Gunungkidul kedepan agar menjadi lebih makmur, lebih sejahtera dalam suasana sehat dimasa pandemi.
Sementara itu bupati Gunungkidul Haji Sunaryanta dalam sambutanya mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) diibaratkan sebuah kapal besar yang membawa berbagai muatan dan isi yang beraneka ragam. Maka N.U harus memilki karakter yang kuat. Hari ini dan hari-hari yang sudah berlalu akan sangat berbeda dengan hari-hari yang akan datang. Struktural N.U harus kuat dalam menghadapi berbagai goncangan. Hanya dengan kepengurusan dan nahkoda yang tangguh insya Allah akan mampu menghadapi dengan baik.
Sedangkan ketua tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Gunungkidul masa khidma3d 2021 hingga 2026, Drs.Kyai Haji Sa'ban Nuroni M.A yang dimintai keterangan media, berharap dan mengajak kepada semua jajaran pengurus NU mulai dari Ranting, MWC dan PC NU untuk bersama-sama meningkatkan perbaikan diberbagai bidang.Yang pertama, perbaikan organisasi kita tata, perbaikan dakwah, perbaikan gerakan dan juga perbaikan tarbiyah, pendidikan, taqsin tarbiyah, serta perbaikan ekonomi, perbaikan siasah, termasuk tata hubungan dengan partai politik dalam arti politik kebangsaan. Untuk menampakkan kebesaran Nahdlatul Ulama(NU) Gunungkidul khususnya dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya.
Selanjutnya ro'is syuriyah dan ketua tanfidziyah yang terpilih saat ini, punya tugas melengkapi susunan pengurus harian syuriyah dan tanfidziyah selambat-lambatnya 30 hari setelah pelaksanaan konfercab.
Reporter : Wajiyo
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar