Kepulauan Aru, SNN.com - "Miris", Beginilah kondisi sepanjang area pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku yang disebut sebagai terminal eksekutif dipenuhi sampah. Aneka sampah berupa plastik hingga ranting pohon memenuhi permukaan laut dan seputaran area terminal dermaga eksekutif itu.
Darman, salah satu anak buah kapal mengungkapkan, laut di area Pelabuhan Yos Sudarso Dobo dipenuhi sampah dari sungai - sungai yang dijadikan tempat hunian warga kota Dobo.
"Itu sampah - sampah dari sungai yang dikotori warga kota Dobo. Jadi masyarakat harus sadar supaya sungainya tidak dikotori. Karena, sampah-sampah ini datangnya dari sungai, bukan dari kapal, kapal” katanya.
Pria yang puluhan tahun menggantungkan hidupnya di atas kapal ini meminta agar masyarakat peduli dan menjaga kebersihan lingkungannya. Seperti tidak membuang sampah ke sungai, sehingga tidak mengotori laut.
“Dengan hormat, beta minta masyarakat Dobo yang tinggal di seputaran sungai - sungai supaya tolong peduli dengan lingkungannya. Jang kasi kotor sungai," pinta dia, Minggu (5/12/2021).
Sementara pantauan media ini, sampah tersebut memang berasal dari sungai - sungai kecil yang dihuni masyarakat setempat. Saat turun hujan maupun air pasang, sampah itu terbawa hingga ke laut dan masuk ke areal Pelabuhan.
Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama, bahkan sudah puluhan tahun. Sayangnya, Pemerintah Daerah dalam hal ini pihak terkait seakan tutup mata.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar