Kepulauan Aru, SNN.com - Meskipun kasus Covid-19 mulai menurun di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggenjot vaksinasi.
Di Kabupaten Kepulauan Aru, BIN terus melancarkan aksi penyuntikan Vaksinasi. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat yang mendiami bumi berjuluk kota mutiara cenderawasih indah lestari itu memiliki antibodi yang tinggi supaya penularan Covid-19 bisa terus ditekan.
Kali ini, pelaksanaan Vaksinasi digencar selama 7 hari di dua tempat berbeda yakni Pelabuhan Perikanan dan Pelabuhan rakyat, Senin 5 Juli sampai dengan 12 Juli 2022 dengan melibatkan sejumlah tenaga kesehatan dari Puskesmas Patidjalabil Desa Wangel, Kecamatan Pulau - pulau Aru.
Kerjasama BIN dan Puskesmas Patijalabil Wangel dalam melaksanan Vaksinasi Masal Periode Juli 2022 ini dikordiner langsung oleh Kepala Badan Intelijen Negara Republik Indonesia, Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku, Ade Prasetyo dibantu Dokter Apriana laboek, Hendrik Tetelepta Amd.Kep, Susan Dumgair S.Keb dan Agnes Usmany AMD.Keb.
Sasarannya adalah semua kalangan yakni masyarakat umum, Lansia (lanjut usia) dan pelajar. Vaksinasi dilakukan mulai dosis pertama, kedua hingga ketiga atau booster.
Pantauan Sorot Nuswantoro News.com, masyarakat menyambut baik kegiatan sosial yang digelar BIN di Kepulauan Aru.
Riki Bothmir seorang warga yang tinggal di Jl. Cenderawasih Dobo yang menerima Vaksin menyampaikan ucapan terima kasih kepada BIN yang telah berpartisipasi dalam rangka mensukseskan Vaksinasi Covid-19 di Kepulauan Aru. Pemuda asal Aru Selatan itu malah menghimbau masyarakat Aru untuk tidak takut di vaksin.
Hal yang sama disampaikan Yustus Salele. Ia yang telah menerima Vaksin pertama berterima kasih kepada BIN atas pelaksanaan vaksinasi hari ini, Selasa (12/7/2022).
"Syukur, hari ini melalui kegiatan vaksinasi yang digelar oleh BIN, saya sudah mendapatkan vaksinasi. Saya ajak warga Aru yang belum di vaksin untuk datang supaya dapat menerima Vaksin baik vaksin pertama, kedua dan ketiga atau Booster," ujar Salele.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar