Kutai Barat, SNN.com - Meski terbilang masih lama pemilihan kepala daerah di Kutai Barat (Kubar) pada 2024 mendatang, namun animo serta dukungan masyarakat terus mengalir dan bahkan sudah tak terbendung lagi. Hampir semua Desa/kampung dalam kecamatan se Kutai Barat selalu diwarnai ratusan warga masyarakat dari berbagai elemen datang berbondong-bondong ingin berjumpa atau bertemu dengan sosok yang merupakan idola mereka.
Sahadi, S.Hut., M.Si yang masih aktif menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kubar akhir-akhir ini semakin viral dan bahkan layaknya seorang artis kondang. Pasalnya setiap ada pertemuan ataupun kegiatan-kegiatan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat Kubar.
Hal inilah membuat media SNN.com penasaran kemudian melakukan wawancara eksklusif bersama Sahadi di kantor BKAD Kubar Selasa (12/07/2022).
Tanpa panjang lebar wartawan SNN.com langsung menanyakan apakah bapak Sahadi siap maju di Pilkada 2024 mendatang? Tanya wartawan.
‘’Jadi memang ini masih lama pak tahapan kita untuk menuju ke 2024 itu yang pertama, kemudian yang kedua untuk calon itu tentu prosesnya juga panjang, jadi selama ini masyarakat itu sendiri yang datang mendorong kita agar maju di 2024 ya tentu kita sangat menghargai itu.
Tetapi kalau itu memang dari masyarakat sendiri yang menginginkan ya mengapa tidak itukan amanah masyarakat artinya kalau mereka melihat kita ini memang layak atau pantas ya silakan saja itu kan masyarakat yang menilai.
Apalagi kalau seperti saya ini kan masih menjabat tentu kita lihat juga ada persyaratan, ketentuan, aturan yang harus kita lakukan ini juga masih lama prosesnya tapi gaungnya ini kita lihat ya saya tidak bisa juga melarang pak itu kan hak masing-masing masyarakat yang menginginkan,’’ Tegas Sahadi.
Terkait setiap kegiatan pemerintah kabupaten yang semestinya dihadiri Bupati Kubar kemudian selalu diwakili, nah apa tanggapan bapak? tanya Wartawan.
‘’Saya ini kan kadang ada penugasan dari pemerintah ya namanya kita mendapat tugas, nah dari situ mungkin mereka sambung menyambung mungkin dari dokumentasi dan lainnya. Kalau kita ya sepanjang penugasan yang ditentukan atasan sudah kita lakukan ya sudah selesai," Ujarnya.
Kalau melihat penugasannya di pemerintah kabupaten ini kadangkala apalagi seperti hari-hari libur kan saya tidak tau pak Bupati ini kan langsung kita mendapat perintah dari atasan artinya kan kita tidak pernah meminta atau meminta pendapat tapi namanya perintah mau tak mau kita laksanakan,’’ Jelas Sahadi.
Ia pun membantah jika kehadirannya dibeberapa kegiatan dikait-kaitkan dengan ada rencana maju di 2024 mendatang.
“Saya juga diperintahkan beliau (Bupati), karena saya juga sebagai bendahara umum daerah yang wajib membayar kegiatan-kegiatan pemerintah kabupaten ini tentu harusnya kan melihat juga sejauh mana program pemerintah ini yang sedang berjalan, sudah berjalan dan akan dilakukan dan saya juga selama ini diperintahkan beliau coba tolong nanti lihat jalan dan lainnya. Apa lagi selama ini kan kita di isukan tidak ada pembangunan jadi kita menghambur uang-uang sebesar itu. Nanti ya masyarakat sendiri yang menilai,” Sebut Sahadi.
Lebih lanjut Sahadi menegaskan, “ Terkait dengan 2024 nanti kalau ada yang mengait kaitkan kesana ya itu urusan masyarakat sendiri yang menilai, tapi kalau saya penugasannya lebih banyak kepada melihat kondisi dilapangan terutama infrastruktur kita,” Ujar Sahadi.
Ditanya media ini terkait peran serta seluruh masyarakat yang sudah menggaung-gaungkan nama bapak (Sahadi) agar maju di pilkada 2024 mendatang? Sahadi menyebutkan.
“Saya ucapkan terima kasih semuanya kepada masyarakat kabupaten Kutai Barat yang selama ini dibawah kepemimpinan beliau (Bupati) selama 2 periode masyarakat sudah mendukung pemerintah ini mulai dari proses sebelum beliau jadi Bupati sampai kepada beliau mau mengakhiri masa jabatan ini.
Artinya kan dukungan pemerintah, dukungan masyarakat, dukungan semua pihak ini sangat diperlukan untuk menjaga kondusifitas kita di kabupaten Kutai Barat ini. Karena modal utama kita membangun ini adalah keamanan, disamping itu kita juga kerjasama, koordinasi karena membangun suatu daerah itu tidak hanya ditangan Bupati, ditangan wakil Bupati atau ditangan Sekda semua jajaran dibawahnya termasuk masyarakat juga itu diperlukan kerjasama semua pihak meski ada beberapa pihak yang masih belum puas na itu namanya kita kerja pemerintah memang terbatas,” Imbuh Sahadi.
Terkait soal pencalonan sebagai Calon Bupati Kutai Barat di 2024 nanti apakah bapak siap mengundurkan diri ? tanya wartawan.
“Kalau nanti kita memang diinginkan oleh masyarakat ya kita siap dan kalau nanti berdasarkan pengamatan masyarakat mana yang layak saya pikir secara prinsif saya siap untuk memenuhi amanah masyarakat,’ Pungkas Sahadi. S.Hut.,M.Si.
Reporter : Johansyah.
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar