Probolinggo, SNN.com - Ditengah kondisi yg perekonomian yang belum menunjukkan kearah situasi stabil, berbagai cara dilakukan orang tertentu untuk meraup keuntungan. Tak peduli modus yang dilakukan cenderung mengarah pada pelanggaran hukum.
Seperti yang dilakukan oleh sosok yang mengaku petugas intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kraksaan kabupaten Probolinggo berinisial A. Dengan gaya dan pakaian yang mengundang keyakinan warga kalau sosok ini memang staf Kejari di bagian intel, A selalu meyakinkan korban (warga) yang notabene rata-rata terjerat permasalahan siap membantu menyelesaikannya.
Ironisnya bukan penyelesaian yang didapat, namun oknum ini selalu berkelit dan mengumbar janji saat menanyakan kasus yang ditanganinya. Tidak sedikit warga harus mengeluarkan dana hingga puluhan juta akibat bujuk rayu oknum intel Kejari tersebut. "Saya sudah memberi dana 10 juta lebih, namun hingga saat ini belum ada indikasi penyelesaian atas permasalahan yang saya hadapi." ujar salah satu warga yang minta identitasnya tidak dipublikasikan.
Hasil penelusuran media ini terhadap sepak terjang A yang dalam berkomunikasi dengan korbannya cukup meyakinkan.
Yang pasti, jika memang oknum ini benar anggota dari institusi Kejaksaan Negeri Kraksaan, sangat disayangkan mengingat akibat ulah oknum yang satu ini membuat keresahan dimasyarakat utamanya para korban yang banyak dirugikan secara materi.
Sementara Kasi Pidum Kejari Kraksaan yang dihubungi via seluler ternyata belum bisa merespon. Investigasi akan terus dikembangkan guna memperoleh data valid terkait sosok yang satu ini. (Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar