Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Jumat, 12 Maret 2021

Budidaya Singkong Mukibat Sangat Prospek Di Gunungkidul


Gunungkidul, SNN.com -  Budidaya singkong Mukibat sangat prospek di kembangkan di daerah Gunungkidul. Selain mudah mencari bibit,tekstur tanah didaerah ini sangat cocok untuk pengembangan budidaya singkong jenis apapun. Dalam tehnologi pertanian telah ditemukan jenis singkong yang diberi nama Mukibat, dalam satu batang ubi kayu ini bisa menghasilkan puluhan bahkan ratusan kilogram dengan masa tanam 8 hingga 9 bulan.

Dalam acara sosialisasi tehnologi pertanian modern bagi para petani di dusun Wuru, Bohol, kapanewon Rongkop, Gunungkidul, D.I.Yogyakarta, kamis 11 maret 2021, mbah Joni selaku penggerak ekonomi kreatif kabupaten Gunungkidul memberikan penjelasan tentang budidaya singkong Mukibat pada para kadang tani di Kalurahan Bohol. Mbah Joni berharap agar para warga tani membentuk sebuah kelompok tani lalu memberikan contoh, seperti apa to, singkong Mukibat itu, hasilnya bagamana termasuk pemasaran.

Untuk menghasilkan singkong mukibat yang baik dan maksimal, para petani harus mendapat pelatihan dan pendampingan secara kontinyu mulai dari cara menanam, pemupukan, perawatan hingga panen.Singkong mukibat adalah jenis ubi kayu yang di bandrek dengan jenis ubi kayu karet.

Menurut mbah Joni, begitu biasa disapa, untuk budidaya singkong seperti ini kita harus memberikan  contoh sebuah kelompok hingga berhasil. Sebab jika serta merta para petani disuruh menanam singkong mukibat belum tentu mereka mau. Jadi untuk merubah mainset masyarakat itu dibutuhkan ketlatenan dan kesabaran.

 
Diperoleh informasi bahwa bupati Gunungkidul yang baru H. Sunaryanta menginginkan Gunungkidul membuat sebuah pabrik tepung yang berbahan baku singkong. Untuk itu dibutuhkan bahan baku yang bisa didapatkan sepanjang tahun. Dari sinilah mbah Joni sebagai penggerak ekonomi kreatif Gunungkidul memulai sosialisasi budidaya singkong mukibat kepada masyarakat. Dari usaha singkong mukibat ini bisa menggunakan pola terpadu, selain menanam singkong mukibat, juga bisa dimanfaatkan untuk memelihara ulat sutra.

Sedangkan di sela-sela singkong tersebut bisa ditanam porang. Dari cara ini petani setiap 25 hari sudah bisa panen kepompong ulat sutra, kemudian bisa panen buah porang yang disebut buah katak. Jenis katak porang ini saat ini juga nilai ekonomisnya sangat tinggi, kami sudah ada sebuah wadah berbentuk koperasi yang siap menampung dan membeli hasil para petani, baik porang maupun singkong nantinya, yaitu koprasi Wirausaha Mandiri Gunungkidul (WMG) Nomor 003867/BH/M.KUKM.2/IV/307 yang beralamat di Ngunut, Playen, Gunungkidul.

Reporter : Wajiyo
Editor     : Mas Pay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"