Nganjuk, SNN.com - Ditelisik dari pemberitaan sebelumnya azis rahayu yang menurutnya anak kandung dari pasangan lamini dan parto adalah tidak benar (09/03/21).
Dari pasangan Sumoharjo dan Nokimah mempunyai anak 2 yaitu Mustajab dan Lamini, dari mustajab mempunyai 2 anak yaitu Darto dan Sudarman, sedangkan pasangan Lamini dan Parto tidak mempunyai keturunan.
Darto meninggal dunia tanpa anak sedangkan dari kakeknya Sumoharjo dan Nokimah harta peninggalannya belum ada penetapan waris dan dia lebih berhak atas warisan tersebut.
Sedangkan Azis Rahayu sendiri anak dari Puji Astutik warga Kramat Nganjuk, karena kasihan melihat Azis rahayu terlantar akhirnya Lamini mengasuhnya karena kasihan.
Sedang harta peninggalan Sumoharjo dan Nokimah berupa 300 ru sawah dan 22 ru pekarangan dan semua diatas namakan Lamini padahal belum ada penetapan waris.
Perkiraan pada tahun 2012 - 2013 Azis Rahayu sendiri sempat dilaporkan ke Polsek sukomoro oleh sudarman karena menganiaya Lamini ibu angkat yang mengasuhnya dan saat itu Azis Rahayu Sempat diusir karena dianggap membahayakan keselamatan Lamini.
Pada tahun 2014 Sudarman pernah mendapat aset tersebut baik sertipikat maupun tanah pekà rangan dari Lamini karena dia yang merawat dan mengasuh Lamini waktu sakit.
Pada tahun 2017 akhirnya Azis Rahayu meminta bantuan Aris Mujiono sebagai kuasa hukumnya untuk mengurus harta waris peninggalan Lamini, berkat perjuangan Aris Mujiono akhirnya Azis bisa mendapatkan sawah dan pekarangan beserta rumah yang sekarang lagi bersengketa.
Kalau dipahami lebih dalam yang lebih berhak atas warisan tersebut adalah Sudarman bukas Azis Rahayu yang tidak ada silsilah keturunan dari Sumoharjo dan Nokimah.
Reporter : Widodo
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar