Kepulauan Aru, SNN.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru memperingati hari jadinya ke - 18 di halaman kantor bupati kepulauan Aru Sabtu, (18/12/2021).
Pantauan sorotnuswantoronews.com, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 18 Kabupaten Kepulauan Aru yang digelar melalui upacara secara sederhana tanpa kegiatan yang meriah itu diwarnai kericuhuan.
Kericuhan dipicu dari sejumlah OKP yang tergabung dalam Cipayung Plus diantaranya Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Kepulauan Aru menyerunduk masuk ke halaman kantor bupati dan melakukan aksi demo.
Aksi mereka sehubungan dengan persoalan yang dialami Masyarakat Adat Desa Marafenfen dengan pihak TNI - AL yang saat ini dalam tahap pengajuan banding.
Mereka berisi keras menemui Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga. Namun, Bupati Johan Gonga selaku Inspektur tak bisa ditemui di sela - sela persiapan upacara sehingga Wakil Bupati Kepulauan Aru, Muin Sogalrey diutus untuk menemui para pendemo.
Tak puas, salah satu penanggung jawab orasi marah besar. Sontak terjadi adu mulut dengan para petugas yang sementara melakukan pengamanan di sana.
Suasana kembali aman setelah Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Sugeng Kundarwanto secara presuasif menenangkan para pendemo.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar