Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 17 Januari 2022

Baru Tiga Bulan Selesai, Plengsengan di Desa Kedung Rejoso Sudah Ambruk


Probolinggo, SNN.com - Plengsengan Proyek Program Dana Desa di Kedungrejoso Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo ambruk, padahal pekerjaan tersebut baru tiga bulan selesai dikerjakan 

Pekerjaan yang ada didusun panggung rt 15 rw 07 tersebut menggunakan anggaran Program Dana Desa tahun 2021 sebesar 141.433.000 juta yang dikerjakan bulan Oktober 2021

Menurut H. Munir  Pj. Kepala Desa Kedung Rejoso menyampaikan kepada awak media bahwa pekerjaan tersebut bukan masuk dalam anggaran waktu menjabat walaupun pelaksanaannya bulan oktober, karena pekerjaan tersebut masih tanggung jawab mantan Kepala Desa periode sebelumnya (Bapak Abdur Rahim).

Saya mulai jadi Pj. Kedung Rejoso mulai bulan September 2021 walaupun pekerjaan itu dilaksanakan bulan Oktober itu masih tanggungan mantan Kepala Desa, karena rusak nya pada waktu saya menjabat, kalau ada sisa anggaran dana desa yang akan datang akan diperbaiki, bahkan terkait dengan ambruknya plengsengan tersebut sudah disampaikan kepada Bapak Camat Kotaanyar, imbuhnya
Ditanya kenapa plengsengan itu ambruk, Pj. Kepala Desa menjawab karena bencana alam


Dengan ambruknya plengsengan tersebut, masyarakat Desa Kedungrejoso sangat kecewa karena pekerjaan baru selesai tiga bulan sudah ambruk.

Menurut Mistarum, mewakili warga menyampaikan bahwa, ambruknya plengsengan tersebut karena kecerobahan pelaksanaan pekerjaan dilapangan, adapun faktor penyebabnya bukan bencana alam, melainkan tidak adanya tanah urugan di samping plengsengan dan campuran yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis

Menurut masyarakat setempat juga menyampaikan, bahwa pada waktu pelaksanaan untuk campuran semen dijatah maksimal 5 sak perhari, sehingga campuranya lolo nya tidak bagus. 

Reporter  : Arifin 
Editor       : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"