Kutai Barat, SNN.com – Dir Binmas Polda Kaltim resmi menutup kegiatan Pelatihan Pendidikan Dasar (Diksar) Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama Angkatan ke - 3 Tahun 2022.
Diksar Satpam yang digelar PT Kubar Outsource Global (KOG) bekerjasama dengan Polres Kubar tersebut diikuti sebanyak 48 peserta yang dilaksanakan sejak 10 Oktober 2022 di Taman Budaya Sendawar (TBS).
48 peserta Pendidikan Dasar Satpam dinyatakan lulus. Dalam sambutan tertulisnya, Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Kaltim, Komisaris Besar (Kombes) Pol Anggie Yulianto Putro SH,. S.I.K., MH yang dibacakan Kasat Binmas Polres Kubar, AKP Abdul Muthalib menyebutkan.
“Dalam upaya melaksanakan pengamanan di Instansi/Perusahaan, setiap anggota Satpam adalah ujung tombak perusahaan sebagai aparat keamanan dan ketertiban di lingkungan tugasnya. Selain itu Satpam juga merupakan pengemban fungsi Kepolisian Terbatas dalam rangka penegakan hukum secara freventif di lingkugan tugasnya, antara lain, mencermati situasi dan kondisi saat ini telah terjadi berbagai kasus atau permasalahan yang timbul diberbagai perusahaan.
Sehingga dapat mempengaruhi proses produksi dan kemungkinan permasalahan cenderung meningkat baik dari kuantitas maupun kualitas seperti: Terjadinya kegiatan unjuk rasa yang menuntut ganti rugi atas tanah yang digunakan oleh perusahaan, yang menuntut hak dan kesejahteraan karyawan perusahaan atau tuntutan pesangon para karyawan yang di PHK.
Dimana tuntutan hak-hak karyawan akan tetap mewarnai peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa yang akan datang termasuk tuntutan masyarakat setempat atas masalah Tanah, Pencemaran lingkungan.
Unjuk rasa juga sering dilakukan oleh karyawan yang menuntut kenaikan gaji/upah dan sebagainya, “ Tegas Kombes Pol Anggie Yulianto Putro.
Anggie Yulianto juga berpesan kepada para anggota Satpam yang baru saja dinyatakan lulus dengan hasil cukup baik, dirinya menyebutkan, untuk menghadapi dan mengantisipasi gangguan kamtibmas maka diperlukan Satpam.
“Satuan Pengamanan yang mampu mengatasi setiap gangguan kamtibmas yang terjadi di lingkungan kerjanya setiap saat. Terjaminnya situasi keamanan dan ketertiban disuatu perusahaan/Instansi merupakan tanggung jawab yang sudah melekat pada petugas Satuan Pengamanan.
Ia juga menegaskan bahwa Satpam merupakan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan yang patut diandalkan, sehingga Kombes Pol Anggie Yulianto Putro memberikan 5 perhatian kepada para anggota Satpam yang baru saja lulus pelatihan Diksar.
1. Tingkatkan profesionalisme, sehingga profesi saudara mendapat tempat yang lebih baik dan terhormat.
2. Terapkan ilmu yang telah diperoleh, dan jadikan bekal tugas di lapangan.
3. Tugas saudara adalah menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan perusahaan/instansi, hendaknya setiap Satuan Pengamanan jangan mudah terprovokasi.
4. Jauhi sifat arogansi dalam melaksanakan tugas di lapangan dan tingkatkan koordinasi dangan instansi terkait dalam upaya menjaga situasi kamtibmas di tempat saudara bekerja dan di lingkungan sekitar instansi/perusahaan.
5. Membantu pemerintah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat disekitar saudara bermukim dan kepada karyawan dimana saudara bertugas tentang kebijakan pemerintah yang telah diambil.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Dir Binmas Polda Kaltim, Kombes Pol Anggie Yulianto Putro SH,. S.I.K., MH mengucapkan selamat kepada seluruh peserta pelatihan Satpam.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta pelatihan Satpam yang baru saja selesai mengikuti pelatihan ini, selamat kembali ketempat tugasnya masing-masing, selamat bertugas, dan teriring salam kepada keluarga.
Dan kepada direktur utama PT Kubar Outsource Global (KOG) kami ucapkan terima kasih yang telah memberikan kepercayaan kepada Polda Kaltim untuk mendidik anggota Satpam nya, “ Pungkas Kombes Pol Anggie Yulianto Putro, sembari menutup secara resmi kegiatan pelatihan Diksar Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama Angkatan ke - 3 Tahun 2022 Sabtu (15/10/2022)
Di kesempatan yang sama juga di sampaikan Direktur Utama PT Kubar Outsource Global (KOG), Markus Dino mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengharapkan agar perusahaan-perusahaan yang ada segera mengirimkan karyawannya yang dijadikan sebagai pengamanan untuk mendapatkan pendidikan khusus tentunya melalui pelatihan-pelatihan sebagaimana yang telah laksanakan.
“Mengingat banyaknya perusahaan yang menggunakan jasa pengamanan tanpa mengantongi legalitas maka sebaiknya segera bergabung untuk mendapatkan pembinaan, tujuannya supaya calon satpam yang bekerja di perusahaan tersebut mendapatkan pelatihan dan keterampilan khusus, "Ujar Dino sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, selain memiliki kartu tanda anggota (KTA) juga menjadi Satuan Pengamanan yang resmi sesuai dengan peraturan yang berlaku, “ Pungkas Markus Dino Direktur PT KOG dan juga sebagai ketua Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Kutai Barat.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar