Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 26 Maret 2019

Harga Solar Melambung, Nelayan Aru Terancam Tidak Melaut

Kepulauan Aru, sorotnuswantoronews.com - Para nelayan lokal di Kabupaten Kepulauan Aru,  Provinsi Maluku terancam tidak melaut, lantaran melambungnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar putih saat ini.

Ancaman bagi para nelayan untuk tidak dapat melaut bukan tanpa sebab, mengingat kenaikan harga BBM jenis solar saat ini, justru tidak seimbang dengan hasil yang mereka peroleh.

Beberapa nelayan lokal di Pasar Jar Garia Dobo mengungkapkan bahwa mereka dan rekan-rekannya terancam memilih bertahan di rumah daripada harus melaut namun akan merugi.

“Bagaimana kami mau melaut, hasil tangkapan ikan yang kami peroleh sedikit, sedangkan harga solar naik, "Ungkap mereka,  Selasa (26/3)

Mereka mengaku tidak berani berspekulasi. Itu karena mereka khawatir keuntungan yang didapat dari ikan hasil tangkapan, justru tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan.

Diakui, kenaikan harga BBM solar putih seharga Rp. 10.400 dari harga minyak solar biasa Rp.5.150 sangat memberatkan mereka para nelayan. Karena modal yang harus dikeluarkan untuk terjun melaut jadi semakin besar.

Kata mereka,  untuk sekali melaut, perahu kecil yang ditumpanginya membutuhkan sekira 40 liter solar. Sementara hasil tangkapan justru cenderung turun.

“Kami bingung dengan kondisi ini. Sekarang, buat bertahan hidup terpaksa utang di pengusaha agar bisa memperoleh modal turun ke laut.  Namun hasil tangkapan ikan tidak cukup menutupi ongkos. Bahkan untuk makan saja kami harus berhutang lagi di warung." tutur mereka.

Mereka berharap,  pemerintah daerah dan DPRD selaku perpanjangan tangan rakyat dapat melihat persoalan yang dihadapi para nelayan lokal di Aru.

Reporter : Nus Yerusa
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"