Sosialisasi Dan Penyerapan Aspirasi Tentang Pancasila UUD 45 Bhineka Tunggal Ika Dan NKRI

GUNUNGKIDUL, sorotnuswantoronews.com - Semakin lunturnya penghayatan dan pengamalan Pancasila Dan Undang - Undang Dasar 1945, Perlu di adakan langkah - langkah  agar generasi muda sebagai tunas bangsa tetap berpedoman pada Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945 sebagai landasan berbangsa dan bernegara, hal tersebut di sampaikan  oleh Dr. Heri Santoso pada kamis (21/3/2019), sebagai nara sumber acara tersebut.

Dr. Heri Santoso menegaskan, bahwa budaya korupsi di sebabkan lunturnya penghayatan dan pengamalan Pancasila di tengah - tengah masyarakat.

Kepala pusat Studi Pancasila ini menambahkan, lunturnya terhadap penghayatan dan pengamalan pancasila juga menyebabkan lunturnya semangat kebersamaan dan toleransi sesama anak bangsa.

Sementara itu anggota DPD RI Dapil DIY,Drs. H.H.A.Hafidh Asrom, MM lebih menyoroti kaum Rois sebagai abdi budaya kasultanan Ngayogyokarto belum mendapatkan perhatian yang memadai, hal tersebut di ungkapkan oleh Drs.H.H.A.Hafidh Asrom,MM di sela - sela  acara sosialisasi MPR,Pancasila,UUD 1945,NKRI,dan Bhineka Tunggal Ika di Gunungkidul.

Menurut H.A. padahal kaum Rois merupakan garda terdepan,sebagai ujung tombak pelestari budaya mataram islam jawa dari orang melahirkan sampai setelah kematian.

Mereka garda terdepan yang memberi pelayanan kepada masyarakat selama dua puluh empat jam sehari.

Dalam acara yang di hadiri tokoh masyarakat tersebut anggota DPDRI Dapil DIY ini juga menyampaikan pencapaian kinerja selama mengemban amanah warga Jogja.

Diantaranya buah dari perjuangan DPD RI yang di dukung oleh masyarakat,seperti di syahkanya Undang - Undang Keistimewaan dan Undang - Undang Desa,begitu pula di cabutnya larangan Daerah memberi bantuan untuk sekolah - sekolah di bawah instansi vertikal, demikian paparan H.A. Hafidh Asrom,MM.

Reporter : Supriyanto
Editor     : Mas Pay