Faktanya sikap masah bodoh para pemilik kapal motor desa berakibat berulang kali terjadi kecelakaan laut, Bahkan tidak jarang menelan korban.
Hal serupa kembali terjadi di bulan maret ini. Jumat kemarin (22/3/2019), Lanal Aru yang kini dikomandai Letkol Laut (P) Sahatro Silaban, M. Tr. Hanla terpaksa harus memeras keringat untuk melakukan evakuasi terhadap 18 orang penumpang kapal motor desa yang mengalami gangguan mesin dan terapung.
Salah satu anggota Lanal Aru kepada Sorot Nuswantoro News mengaku, kejadian laka laut diketahui dari informasi salah satu warga Desa Koba kepada Lanal Aru Jumat siang, Pukul 13.05 WIT.
Warga tersebut melaporkan bahwa telah terjadi Laka laut Motor Kampung KM.Korisan Milik Salah satu Warga Desa Koba yang di kemudikan Oleh Bpk.Jefry (43 th), yang berlayar dari Dobo Kabupaten Kepulauan Aru menuju Desa Koba , Kecamatan Aru selatan utara yang mengalami troble mesin dan terapung-apung di sekitaran perairan Desa Lau-Lau bersama 18 Orang penumpang.
Mendapat laporan itu, Komandan Lanal Aru Letkol Laut (P) Sahatro Silaban, M. Tr. Hanla langsung memerintahkan anggotanya untuk bergerak cepat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menggunakan Sea Rider Lanal Aru Dankal P. Trangan 1-09-06, Kapten Laut (P) Oktavianus Mami, bersama Kkm Kal PTG 1-9-6 Lettu Laut (T) Sudarlim, Serda Kom Frengmi, Kopda Mer Abdi, KLs Mes Rury Sea bergerak menunju ke TKP.
Pukul 15.50 Wit Tim PRCPB Lanal Aru tiba di TKP. Dengan sigap dan cepat langsung melakukan evakusi korban ke Sea rader selanjtnya dibawah menuju ke pelabuhan Yos sudarso Dobo.
Evakwasi yang dilakukan Lanal Aru berjalan secara cepat, aman dan lancar sehingga tidak ada korban jiwa maupun kerugan dalam kecelakaan laut ini.
Dari kejadian ini maupun kajadian sebelumnya, demi keselamatan pelayaran maka pihak sabandar Dobo hendaknya melakukan sosialisasi agar kejadian serupa bisa di antisipasi (pencegahan dini)
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar