Zainuri : Jika Ada Temuan Pungli Peserta Diklat Kepala Sekolah, Kasus Ini Perlu Di Bawa Ke Ranah Hukum

MUSIRAWAS, sorotnewswatoronews.com -.Baru-baru ini Mencuat nya peredaran berita di Sosmed serta Isu-isu adanya indikasi dugaan Pungutan Liar (PUNGLI) di bumi "Lan serasan sekantenan" tepatnya di kabupaten Musirawas disalah satu instansi daerah yaitu Dinas Pendidikan Terkait Pemungutan biaya Diklat Kepala Sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik), Kabupaten Musirawas, dengan total dana kisaran ratusan juta yang diambil melalui 282 peserta Serta juga  diakui Kepala Bidang (Kabid) Guru Tenaga Kependidikan (GTK) SD/SMP  Rifai  pemungutan itu atas Inisiatipnya, Kamis (14/03/2019).

Pemungutan terhadap 282 peserta. Masing – masing peserta dipungut dana kisaran Rp 3 juta berdasarkan hasil Musyawarah Bersama.padahal melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pada Dinas Pendidikan Musirawas tahun anggaran 2019, juga mengaloksaikan dana sekitar Rp 738 juta, untuk Diklat Penguatan Kepala Sekolah, yang di ikuti oleh 282 peserta.

Dalam menyikapi temuan ini Zainuri selaku ketua Lembaga Investigasi Negara cabang Musirawas juga ikut menyoroti temuan yang unik ini.

Dalam diskusi nya ia menuai " ini seakan menjadi ajang pencarian uang karna anggaran nya sudah ada kok masih memungut ke masing-masing kepala sekolah yang sebanyak 282 peserta. Hal semacam ini sangat menarik perhatian sekali jika benar adanya temuan PUNGLI perlu di bawa ke rana hukum, " ujar Zainuri.

Dilanjutkannya, " anggaran sudah di tetapkan berdasarkan APBD 2019 masih saja mau menyunat uang peserta, di sini keprofesionalan nya kabid GTK sangat di ragukan,ada apa dengan ini semua?
Ini perlu di telusuri lebih dalam lagi mengingat ini merupakan inisiatifnya sendiri.

Lembaga investigasi negara kabupaten Musi Rawas akan mendalami indikasi dugaan pungli tersebut.