Lamongan, SNN.com - Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur berakibat pada keringnya sejumlah areal tambak ikan petani yang berdampak pada tingginya harga jual ikan air tawar di pasar Sidoharjo Lamongan.
Harga ikan air tawar naik mencapai hampir 50% dari harga sebelumnya, hal ini juga mengakibatkan turunnya tingkat animo pembeli ikan air tawar yang cukup rendah. Keadaan pasar yang sepi pembeli juga dikeluhkan para penjual ikan karena berakibat pada pendapatan mereka yang berkurang.
“harga tetap untuk ikan laut, ikan air tawar naik hampir 50%, sebelumnya 25.000 naik jadi 35.000,karena kemarau gak ada air, ikan mujair dan ikan bandeng naik, ikan ambil dari lelangan pasar ikan, ada kepiting, cumi-cumi, udang, kuthok, bandeng mujahir, pembeli berkurang pasar sepi, pemasukan jadi berkurang” ungkap Diah salah seorang penjual ikan di pasar Sidoharjo Lamongan, Kamis (24/10/2019).
Sementara kenaikan harga ikan ini juga dirasakan para pembeli, hingga berdampak sepinya pembeli di pasar Sidoharjo Lamongan.
“harga ikan mulai naik, 25 %, tadinya RP. 25.000,- menjadi RP.35.000,-/ kilo” tukas Elok salah seorang pembeli ikan.
Reporter : Ida
Editor : Wafa
Sabtu, 26 Oktober 2019
Home
/
Serba-serbi
/
Kekeringan Melanda Wilayah Lamongan Berdampak Pada Kenaikan Harga Ikan Air Tawar
Kekeringan Melanda Wilayah Lamongan Berdampak Pada Kenaikan Harga Ikan Air Tawar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar