Dalam sambutannya, Bupati Tuban menyampaikan kebanggaannya kepada Pagar Nusa karena mengajarkan banyak nilai positif. Pertama, mampu melatih lahir dan batin. Kedua, membangun kedisplinan luar biasa yang dapat di contohkan dan di terapkan dalam organisasi serta kehidupan sehari - hari. Ketiga, menjadi saluran positif bagi milenial untuk menyalurkan bakat dan minatnya.
Bupati Huda berpesan agar pengurus, atlet, dan keluarga Pagar Nusa untuk senantiasa menjunjung tinggi nama baik NU.
Di samping itu, berpegang teguh pada prinsip - prinsip NU." Tawasuth ( sikap pertengahan, tidak ekstrim kiri ataupun ekstrim kanan ); Tasamuh ( sikap toleransi ), Tawazun ( sikap seimbang dalam segala hal ) dan Al - I'tidal ( sikap seimbang dalam segala hal )," paparnya.
Orang nomor satu di Bumi Wali ini mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen pencak silat. Harapannya, mampu melahirkan atlet berprestasi yang membanggakan Kabupaten Tuban.
" Membawa nama baik Kabupaten Tuban di kancah regional, Provinsi, Nasional bahkan Internasional," seru Bupati di sambut riuh tepuk tangan.
Sementara itu, Ketua IPSI Cabang Tuban, Faisol Rozi mengungkapkan kejuaraan pencak silat piala Bupati Tuban baru pertama kali diadakan. Ini menjadi prestasi dan kebanggaan bagi Kabupaten Tuban dan pencak silat Tuban.
" Saya merasa bangga dan bahagia atas semangat atlet Pagar Nusa. Semoga terus berprestasi dan membanggakan IPSI Tuban," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Tuban, M. Abdul Majid kejuaraan ini di ikuti pesilat Pagar Nusa dari Kabupaten Tuban dan Kabupaten tetangga seperti Bojonegoro, Lamongan, Jombang dan Rembang.
Abdul Majid menambahkan kejuaraan yang di gelar selama 3 hari bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet handal dan profesional. Sehingga, pasca kejuaraan ini atlet yang berprestasi akan diorbitkan di tingkat provinsi.
Reporter : Agus
Editor : AWI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar