Komandan Kodim (Dandim) 0912 Kubar Letnan Kolonel Infanteri Anang Sofyan Effendi memimpin langsung apel gelar pasukan pengamanan dan pemeriksaan seluruh peralatan militer, di Halaman Belakang Makodim 0912/Kubar, Senin (14/10).
Dengan seluruh kekuatannya, dari 260 prajurit Kodim 0912 Kubar, menyatakan siap setelah mendapat instruksi dari Dandim untuk menjaga kondusifitas keutuhan serta persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, peran TNI tidak hanya mengabdi kepada negara, melainkan juga alat negara yang menguasai di bidang pertahanan dan keamanan dalam menjalankan tugas dan kewajiban berdasarkan amanat konstitusional dan keputusan yang bersifat garis komando dalam keamanan negara. "Wajib menangkal setiap bentuk ancaman yang bisa mengganggu stabilitas keamanan terhadap kedaulatan bangsa dan negara," tegas Dandim.
Lanjut Dandim, TNI merupakan komponen utama dalam sistem pertahanan dan keamanan negara dituntut keprofesionalismenya dalam menjalankan tufoksi dan koridor yang merupakan prosedur tetap (protap). Kodim 0912 Kubar merupakan daerah teritorial dua kabupaten, antara Kubar dan Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi kawasan perbatasan NKRI dan Malaysia.
Kegiatan tersebut dilakukan, untuk memastikan tingkat kesiapan pasukannya dan seluruh peralatan persenjataan yang dimiliki TNI. "Sesuai perintah atasan, maka TNI/Polri terus bersinergi dan solid untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dalam keamanan negara dan kamtibmas, " jelasnya, saat memeriksa senjata seluruh prajurit dan pemeriksaan kendaraan operasional prajurit, mulai roda dua dan roda empat.
Selain itu, pemeriksaan kesiapan dan disiplin militer prajurit Makodim, juga diberlakukan bagi prajurit TNI di tingkat Koramil se-Kubar dan Mahulu, “Kondisi kendaraan harus benar-benar siap pakai saat diperlukan, " ucapnya.
Terakhir, ia menegaskan, bahwa tidak ada alasan prajurit mengenai kelengkapan kendaraan termasuk surat menyuratnya wajib ada dan dinyatakan dalam kondisi aktif.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar