Kapolres Kubar, AKBP I Putu Yuni Setiawan gelar 'Silaturahmi Kebangsaan Dalam Rangka Pelantikan Presiden/Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2019 serta Menyikapi Permasalahan Situasi Kamtibmas di Penajam Paser Utara (PPU) di lantai ll Mapolres Kubar, pada Kamis, 17/10/2019.
Dalam Silaturahmi Kebangsaan yang digagas oleh Kapolres dan Dandim 0912/KBR dihadiri Pemkab Kutai Barat (Kubar), Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah LSM, Ormas se-Kaltim, Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama, Kepala Adat Kubar.
Dalam sambutannya, Kapolres I Putu YS menyampaikan bahwa untuk menciptakan situasi kondusifitas serta menjaga keamanan dan kenyamanan bukan saja tanggungjawab Polri dan TNI saja, akan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat agar terus aktif dalam membangun rasa persaudaraan demi kenyamanan dan kedamaian di tengah masyarakat itu adalah tugas kita semua, Tegas Kapolres.
Sementara, Komandan Kodim (Dandim) 0912 Kubar Letnan Kolonel Infanteri "Anang Sofyan Effendi pada sambutannya juga menyampaikan, untuk dijajarannya bahwa sejak dini telah lakukan pemantauan melalui Koramil-koramil yang tersebar di 16 kecamatan se-Kubar untuk menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.
Dalam kesempatan lain, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kubar Fx. Sumardi membacakan Pernyataan Sikaf dukungan seluruh element yang memiliki peran penting dalam menciptakan rasa kenyamanan ditengah kehidupan masyarakat serta menghargai langkah dan upaya keras Polres dan Kodim 0912/Kubar dan meresfon cepat untuk menangkal segala bentuk riak-riak bisa memancing situasi yang bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI, 'Tegas Fx. Sumardi.
Pemerintah Kubar yang diwakili Drs. Ishak Pongsama (Kesbangpol) Kubar mengatakan, terkait dengan peristiwa yang terjadi di PPU kita semua agar bisa menyikapi secara arif dan bijak dan kita percayakan dengan aparat penegak hukum yang menanganinya karena memang itu adalah ranah mereka, 'Ujarnya.
Pemerintah Kutai Barat juga berharap agar seluruh warga masyarakat lebih mengedepankan rasa persaudaraan untuk menciptakan situasi yang kondusif agar tercipta rasa aman, damai dan nyaman bukan saja di Kutai Barat akan tetapi juga berlaku diseluruh Republik Indonesia, 'Harapnya.
Pada akhir sambutannya, Kapolres Kubar juga menyampaikan, bahwa dalam rangka menyambut hari besar Natal Nasional Desember mendatang pihaknya menerjunkan sejumlah personil yang ditempatkan dibeberapa titik rumah ibadah bagi umat kristiani agar lebih tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadahnya, Tegas Kapolres.
Johansyah - Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN-RI) juga mendukung penuh langkah dan upaya keras yang telah dilakukan oleh Polres dan Dandim 0912/KBR untuk menciptakan situasi kondusif, aman damai dan saling menghargai setiap perbedaan di Tanaa Purai Ngeriman ini, Tagasnya.
Sebelum acara Silaturahmi Kebangsaan ditutupnya, Kapolres dan Dandim 0912/KBR menggelar penandatanganan surat pernyataan sikap sebanyak 5 Poin:
1. Sepakat bersama-sama untuk memelihara situasi Kamtibmas diwilayah Kab Kubar dan Kab Mahakam Ulu (Mahulu) dalam rangka mendukung dan mensukseskan Pelantikan Presiden/Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
2. Menolak cara-cara kekerasan dalam penyelesaian setiap permasalahan dan lebih mengutamakan Musyawarah Mupakat.
3. Tidak mudah terpancing dengan beredarnya berita bohong/Hoax dimedia sosial, Elektronik, Cetak yang berpotensi menimbulakan keresahan, fitnah dan saling curiga dimasyarakat.
4. Terkait permasalahan yang terjadi di Kab PPU kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah penyelesaian oleh semua pihak yang terkait sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
5. Sepakat untuk mengendalikan warga/anggota masing-masing agar tidak ikut campur/intervensi dengan permasalahan yang terjadi di Kab PPU.
Dari 5 poin penting ini bahwa telah sepakat dengan satu bahasa satu jiwa dan ditandatangani oleh seluruh pihak terkait.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar