Lomba-lomba yang di gelar kali ini adalah, Lomba,pidato,puisi,menari dan bertutur dalam bahasa daerah Aru.
Menurut Semuel Rumlawang selaku Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), kegiatan lomba ini dibuat dalam rangka memperingati bulan bahasa. Lomba yang kami gelar diantaranya menari dan bertutur bahasa daerah Aru bertujuan untuk meningkatkan budaya-budaya yang ada di Aru sekaligus meningkatkan kembali bahasa-bahasa Aru yang saat ini sudah jarang digunakan.
"Kegiatan ini juga merupakan rangkaian peringatan hari sumpah pemuda. Sabtu pekan kemarin kita sudah menggelar kegiatan lomba baca puisi dan pidato. Sementara untuk hari ini di lanjutkan lomba menari adat dan bertutur bahasa daerah Aru, "ujar Rumlawang.
Senada Ketua Panitia lomba Herny Ubro di sela-sela kegiatan berlangsung mengatakan, kegiatan menyongsong peringatan bulan bahasa sudah menjadi agenda tahunan dari sekolah ini, dan kegiatannya sudah dilaksanakan sejak tahun kemarin.
Kegiatan ini juga merupakan perwujdan dari visi sekolah yang konsisten dalam membina kesenian dan bahasa daerah.
Diakui, menyongsong peringatan bulan bahasa kali ini sangat berbeda karena, di tahun kemarin kita laksanakan lomba pidato dalam bentuk bahasa Indonesia, namun di tahun 2019 ini kita komitmen untuk melestarikan penggunaan bahasa daerah khususnya bahasa daerah Aru.
"Kegiatan lomba budaya lokal dan bertutur dalam bahasa daerah baru perdana sehingga kita fokus ke budaya dan bertutur bahasa daerah Aru. Tetapi kedepannya kita akan upayakan untuk menggali budaya-budaya lokal termasuk memfase bahasa daerah lain, "ungkap Ubro.
Sementara pantauan Sorot Nuswantoro News, meski cuaca panas, para siswa dan guru serta para guru penilai tetap antusias menyaksikan pertunjukan seni tari dan bertutur yang dilaksanakan secara selang seling.
Terpisah, salah satu tokoh adat Aru mengapresiasi kegiatan seni budaya lokal yang di gelar pihak SMA Negeri 1 Dobo.
Menurut dia yang tak mau namanya di sebutkan, kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS dan dewan Guru SMA Negeri 1 Dobo patut diaprsiasi karena di era ini, budaya maupun bahasa Aru yang secara perlahan hilang kembali dilestarikan oleh pihak SMA Negeri 1 Dobo.
"Kegiatan ini patut diapresiasi oleh pemerintah daerah dan masyarakat Aru karena di era ini, budaya maupun bahasa Aru secara perlahan sudah mulai hilang, "ungkapnya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar