Para warga ini mengeluh sulitnya mendapatkan air bersih lantaran air yang disalurkan oleh PDAM ke rumah-rumah mereka tersendat.
Akibat tersendatnya air PDAM tersebut, warga di kawasan Dok, Kampung Belanda, Kampung Pisang, Pasar Jargaria, Rombengan, Belakang Gerja, Siwa Lima Pantai, Sipur Pantai, dan Besi Tua, mulai kesulitan memenuhi kebutuhan primer yang bergantung pada ketersediaan air bersih dari PDAM.
Untuku memenuhi kebutuhan air bersih, sumur timba kembali menjadi pilihan. Padahal, sejak mulai digulirkan program air bersih dari PDAM beberapa tahun kemarin, mayoritas warga memilih tak lagi memanfaatkan air sumur.
“Sudah dua bulan kita kesulitan air, entah kenapa air PDAM tak kunjung juga mengalir hingga sore hari. Padahal kita bayar tepat waktu,” ujar beberapa warga Belakang Gerja Katolik Dobo kepada Sorot Nuswantoro News, Minggu (27/10).
Kata mereka, mencari warga yang masih memiliki air sumur manual kini mulai susah, karena kondisi beberapa sumur milik warga di kawasan Rombengan semakin berkurang debit airnya.
"Jika satu sumur debit airnya berkuarng, kami akan pindah ke sumur lain yang ada di rumah warga lainnya untuk mendapatkan air," ujar mereka.
Sudah begitu menurut mereka, air sumur yang ditimba dari sumur warga kualitasnya tidak bagus, kadang asin sehingga hanya bisa digunakan untuk mandi dan mencuci.
"Kami jarang pakai air sumur untuk masak karena airnya kualitasnya tidak bagus sehingga terpaksa kami gunakan hanya untuk mandi dan mencuci pakaian,"ungkap mereka.
Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Aru menyayangkan sikap PDAM yang seakan tutup mata terhadap persoalan ini.
Pasalnya, dalam pemberitaan sebelumnya yang dilansir Sorot Nuswantoro News, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru terus berupaya agar pendistribusian air bersih untuk masyarakat tetap lancar meskipun kemarau panjang.
"Ini pernyataan Direktur PDAM Dobo, Hans Tapotubun di media sosial. Kenapa angkat bicara di media tetapi pelaksanaannya jauh dari yang diharapkan masyarakat,"kesal dia.
Lanjut dia yang enggan disebutkan nama berharap, pemerintah daerah segera menyelesaikan persoalan air bersih yang menjadi keluhan warga masyarakat Kota Dobo saat ini.
"Saya minta, pemerintah daerah segera menyelesaikan persoalan air bersih yang dikeluhkan warga Kota Dobo saat ini, "pinta dia.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar